Pontensi Pergerakan Masyarakat Jelang Nataru Sekitar 110 Juta, Menhub Tinjau Sejumlah Simpul Transportasi
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau sejumlah simpul transportasi di beberapa wilayah jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025-dok.Menhub-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau sejumlah simpul transportasi di beberapa wilayah jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Hal ini dilakukan karena, ia ingin semua pemangku kepentingan transportasi benar-benar telah mempersiapkan pelayanan angkutan Nataru dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku.
Duddy menjelaskan, potensi pergerakan masyarakat saat Nataru 2024/2025 cukup tinggi, angkanya mencapai 110,67 juta orang.
BACA JUGA:Mentan Stop Sementara Rekomendasi Izin Impor Daging Domba, Ini Alasannya
BACA JUGA:PPG Guru Tertentu 2025 Masih Dibuka hingga 20 Desember 2024, Buruan Daftar!
Sebagian besar pergerakan terjadi di Pulau Jawa, termasuk aglomerasi.
“Karena itu dalam beberapa hari lalu, saya melakukan peninjauan untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa transportasi di semua sektor, baik darat, laut, udara, hingga kereta api, benar-benar dipersiapkan dengan baik oleh semua stakeholder,” ujar Menhub Dudy di Jakarta dalam keterangannya pada Senin, 2 Desember 2024.
Duddy menjelaskan bahwa beberapa simpul transportasi yang ditinjau secara keseluruhan sudah melakukan persiapan yang baik jelang Nataru 2024/2025.
Ia berpesan supaya semua pemangku kepentingan terkait terus meningkatkan pengawasan.
Adapun, salah satunya dengan melakukan ramp check atau inspeksi secara berkala terhadap seluruh moda, mulai dari bus, pesawat, kereta api, hingga kapal laut penumpang yang akan dioperasikan.
BACA JUGA:Tegas, Habib Rizieq Imbau Alumni 212 Dukung Prabowo-Gibran: Bukan Berarti Menjilat!
BACA JUGA:Daihatsu Sigra Ringsek Tertemper KRL di Kertosono Madiun, KAI Ingatkan Soal Disiplin di Perlintasan
“Untuk keselamatan penumpang, saya minta petugas di lapangan untuk memastikan semua moda transportasi yang ada benar-benar dalam kondisi yang layak beroperasi. Langkah ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan di kemudian hari,” jelas Menhub.
Sejalan dengan itu, Menhub juga mengimbau seluruh pemangku kepentingan agar terus berkolaborasi secara intensif selama periode Nataru berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: