Jelang Libur Nataru, Pemkot Tangerang Pastikan Harga Sembako di Pasaran Aman Terkendali

Jelang Libur Nataru, Pemkot Tangerang Pastikan Harga Sembako di Pasaran Aman Terkendali

Komoditas Beras di pasaran --Bianca Khairunnisa

TANGERANG, DISWAY.ID-- Memasuki masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pastikan harga sembako terkendali. Fluktuasi harga sembako tercatat stabil pada akhir tahun.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Suli Rosadi mengatakan, pihaknya bakal meningkatkan intensitas monitoring fluktuasi stabilitas harga sembako di pasaran.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Parsel Buah di Pasar Kramat Jati Tidak Mengalami Kenaikan

BACA JUGA:Rute dan Cara Daftar Mudik Gratis Nataru 2024/2025 dengan Bus, Dibuka Mulai Besok!

"Sejauh ini masih terpantau aman, stabil, dan tidak ditemukan kenaikan yang signifikan," ujar Suli Rosadi kepada awak media, Selasa, 10 Desember 2024.

Suli menyampaikan, berdasarkan pemantauan pihaknya, harga sembako masih terpantau stabil. Belum ada kenaikan yang cukup signifikan.

Seperti beras premium Rp14 ribu per kilogram, gula pasir lokal Rp18 ribu per kilogram, minyak goreng Rp17-20 ribu per liter, cabai merah Rp30-40 ribu per kilogram, dan bawang merah Rp30-40 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Mudik Gratis Nataru 2024/2025 Kemenhub Moda Transportasi Bus Dibuka 12 Desember, Kuota 3.500 Orang

BACA JUGA:Mau Mudik Nataru 2024/2025? Begini Cara Cek Agen Travel Resmi atau Ilegal, Biar Perjalanan Aman dan Nyaman

"Selain itu, harga kebutuhan pokok lainnya juga masih menunjukkan stabilitas yang sama, seperti daging ayam broiler Rp35-45 ribu per kilogram, daging sapi Rp130-140 ribu per kilogram, serta telur ayam yang mengalami sedikit kenaikan Rp29 ribu-30 ribu per kilogram," tuturnya.

Suli menjelaskan, pihaknya telah membentuk tim pemantau yang terdiri dari petugas gabungan perangkat daerah dan instansi lainnya.

Hal tersebut digencarkan untuk memantau perkembangan harga, mencegah penimbunan, sampai mempertahankan daya beli masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Tim pemantau khusus untuk memonitoring kondisi di lapangan dengan meninjau pasar-pasar tradisional, swalayan, sampai distributor yang ada di Kota Tangerang," imbuhnya.

BACA JUGA:Jelang Nataru, BBPOM Jakarta dan Dinas PPKUKM Sidak Produk Pangan di Ritel

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads