Kisah Unik Ibu dengan 9 Anak, Ingin Kejar 12 agar Tiap Anak Beda Shio
Ibu dengan 9 anak di China ingin punya 12 anak dengan shio berbeda--South China Morning Post
Pasangan itu memiliki lima putra dan empat putri, tetapi masih belum lengkap, yaitu shio Kerbau, Kelinci, Ular, Kuda, dan Kambing.
Pada 17 Oktober, Tian mengunggah video di Douyin yang memperlihatkan suaminya menemaninya ke pemeriksaan rumah sakit, tempat dia mempersiapkan anak kesepuluhnya.
"Karena kondisi kesehatan saya, saya tidak dapat memiliki bayi di Tahun Naga, jadi saya berharap untuk memiliki bayi Ular tahun depan," ungkapnya.
Dalam budaya Tiongkok, Ular dianggap sebagai inkarnasi duniawi dari Naga.
BACA JUGA:DPW KJRI Indonesia di Dubai Gelar Fashion Show Batik Indonesia Karya Desainer Bojonegoro
Zhao adalah CEO dan pendiri perusahaan penyedia listrik, sementara Tian menjabat sebagai manajer umum perusahaan tersebut.
Pasangan itu telah menjalankan bisnis mereka sejak 2009, dengan pendapatan tahunan terkini dilaporkan mendekati 400 juta yuan (US$55 juta).
Laporan daring menunjukkan bahwa di vila seluas 2.000 meter persegi milik pasangan itu, enam pengasuh anak dan seorang ahli gizi merawat anak-anak.
Tian juga mengungkapkan harapannya agar semua anaknya masing-masing memiliki sembilan anak, seperti dirinya.
Untuk mempersiapkan perluasan keluarga mereka di masa mendatang, pasangan itu berencana merenovasi vila mereka untuk menampung "81 cucu di masa mendatang".
Kisah mereka telah menarik perhatian luas di media sosial.
“Hanya dengan uang yang cukup, Anda mampu membesarkan begitu banyak anak. Anak-anak akan memiliki banyak teman bermain dan tidak akan merasa kesepian,” tulis netizen.
"Bagaimana jika semua kelas anak mengadakan pertemuan orang tua-guru pada waktu yang sama? Apakah orang tua dapat memberikan kasih sayang yang sama kepada setiap anak,” tulis yang lain.
BACA JUGA:Luncurkan Produk, Brand Fashion Siti Khadijah Kolaboraksi Dompet Dhuafa untuk Palestina
Kebijakan China tentang Memiliki Anak
Perjalanan melahirkan Tian yang luar biasa sangat kontras dengan angka kelahiran di Tiongkok yang menurun, yang mencapai titik terendah sepanjang sejarah yaitu 9,02 juta tahun lalu, menurut Biro Statistik Nasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
