Banjir Rob 1,1 Meter Terjang Indramayu, Ribuan Rumah dan Sawah Terendam
Banjir rob dengan ketinggian air mencapai 1,1 meter merendam 2 kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sejak sepekan terakhir-Dok. BNPB-
BPBD Kabupaten Indramayu, bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan, telah menyalurkan bantuan logistik berupa mie instan, air mineral, biskuit, beras, dan kebutuhan lainnya untuk membantu masyarakat yang terdampak.
"Relokasi bagi 93 KK dari Desa Eretan Kulon yang rumahnya rusak parah sedang diproses, dengan lokasi relokasi di Desa Kertawinangun yang saat ini sedang dalam tahap pengurugan," tambah Abdul Muhari.
BACA JUGA:Curhat Warga Muara Angke yang Capek Hadapi Banjir Rob, Minta Pembangunan Tanggul Dipercepat
Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menetapkan status siaga darurat bencana untuk menghadapi bencana hidrometeorologi ini.
Siaga darurat bencana ini berlaku dari 25 November hingga 31 Mei 2025.
Mengingat cuaca yang terus berubah, BPBD Kabupaten Indramayu terus bekerja sama dengan aparat terkait untuk mendata dan menangani dampak bencana ini.
Hingga Selasa, 17 Desember 2024, air mulai surut pada sore hari, namun pasang air laut kembali terjadi pada pagi ini, Rabu, 18 Desember 2024.
"BPBD Kabupaten Indramayu tetap memantau perkembangan situasi dan siaga untuk melaksanakan penanganan lebih lanjut, demi memastikan pemulihan berjalan lancar bagi masyarakat yang terdampak," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: