BMKG Ungkap Potensi Fenomena Cold Surge di Indonesia Jelang Natal 2024, Apa Itu?

JAKARTA, DISWAY.ID -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ungkap adanya peningkatan signifikan pada cold surge (seruak dingin) di Indonesia.

Kondisi ini berpotensi menimbulkan hujan lebat selama sepekan di Indonesia atau menjelang peringatan Natal 2024.

Tak hanya itu, gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Kelvin yang hingga kini masih aktif juga membuat peluang terbentuknya awan hujan di bagian tengah dan timur Indonesia.

BACA JUGA:Masuki Musim Hujan, Begini BMKG Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Jelang Nataru 2024

Dengan munculnya dua potensi fenomena ini akan menciptakan hujan lebat disertai cuaca ekstrem seperti angin kencang.

Mengenal Cold Surge

Melansir dari laman resmi BMKG, Cold Surge atau seruak dingin merupakan jalaran udara dingin yang mengalir dari daratan Asia menuju Indonesia bagian barat.

Cold surge hadir ditandai dengan penguatan angin permukaan, penurunan suhu permukaan, dan kenaikan tekanan permukaan di Laut Cina Selatan.

Kondisi ini lantas memicu peningkatan aktivitas konveksi terbentuknya awan hujan di berbagai wilayah.

Selaian melaporkan adanya fenomena cold surge dan gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Kelvin, BMKG juga memantau potensi terbentuknya bibit siklon tropis.

BACA JUGA:Apa Itu Modifikasi Cuaca? Metode BMKG Cegah Banjir di Jabodetabek selama Libur Nataru 2024/2025

Bibit siklon tropis di perairan timur Filipina bagian selatan ini dapat mempengaruhi pola angin dan hujan di Indonesia.

Dengan begitu, ketiga fenomena ini menciptakan hujan lebat disertai angin kencang.

Bahkan kondisi ini berpotensi munculnya dampak banjir di beberapa wilayah seperti Jawa, Bali, Sumatera bagian utara, hingga Kalimantan.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Sumber: