SEVAGANZA, Waktu yang Pas Beli Mobil di Akhir Tahun, Syarat Mudah Tanpa Ribet

JAKARTA, DISWAY.ID-- SEVA, salah satu platform pencarian dan pembiayaan mobil di Indonesia milik Grup Astra menghadirkan program SEVAGANZA pada penghujung tahun 2024.

Program tersebut menawarkan kesempatan bagi pelanggan untuk memiliki mobil impian dengan cicilan yang ringan dan menguntungkan.

BACA JUGA:Fitur Kredit Baru dan Berbagai Keuntungan Beli Mobil Bekas di Ajang GoodCar Fair 2024

BACA JUGA:Terungkap! Edward Akbar Klaim Beli Mobil BMW Pakai Rekeningnya, Ini Buktinya

”SEVA terus berupaya menghadirkan beragam program hingga promo menarik guna mendukung pertumbuhan industri otomotif yang saat ini tengah menurun," ujar Chief Executive Officer SEVA, Handoko Liem dalam keterangannya, Senin 23 Desember 2024.

"Selain itu, dengan kemudahan dan fasilitas keuangan dalam pengajuan kredit mobil secara online diharapkan semakin meningkatkan minat masyarakat Indonesia," tambahnya.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan wholesales roda empat pada periode Januari– November 2024 mengalami penurunan sebesar 14,7% (year-on-year) menjadi lebih dari 784 ribu unit, 

BACA JUGA:Panduan Beli Mobil Ala Suzuki: Pastikan Perencanaan yang Tepat Sesuai Kebutuhan

BACA JUGA:Industri Otomotif Indonesia Mengalami Kemerosotan, Ekonom INDEF: Beli Mobil Tak Lagi Jadi Kebutuhan Pokok

Sehingga sangat penting kolaborasi sejumlah pihak termasuk platform digital seperti SEVA dalam meningkatkan daya tarik masyarakat.

Hal ini tentunya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Nasional.

Product Division Head SEVA, David Thamrin, mengatakan melalui promo mobil akhir tahun SEVAGANZA menjadi salah satu program yang memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki mobil impiannya. 

”Kendala finansial seringkali menjadi hambatan bagi seseorang untuk membeli mobil baru. Mulai dari uang muka yang besar, proses yang ribet, hingga cicilannya yang mahal,” kata David.

BACA JUGA:Masyarakat Enggan Beli Mobil Baru, Spiral Deflasi Diperkirakan Melanda Industri Otomotif Indonesia

Sumber: