Cambuk Illiza

Cambuk Illiza

Illiza Sa'aduddin Djamal di seminar internasional memperingati 20 tahun tsunami di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry.--

Kenapa para wanita yang terpilih jadi kepala daerah ini tidak hanya pintar tapi juga cantik?

Lihatlah juga Illiza. Dia baru terpilih sebagai wali kota Banda Aceh. Tidak hanya pintar dan cantik, juga seperti Sherly Laos di Maluku Utara: kaya.

Kami berdua kemarin ngilang sebentar dari forum seminar. Mojok ke sebuah kafe. Tengah hari.

Saya ingin tahu banyak tentang wanita ini. Tambah lama tambah terpesona. Illiza punya misi yang kuat untuk Kota Banda Aceh.

Nama lengkapnyi: Illiza Sa’aduddin Djamal. Dua kata terakhir adalah nama suaminyi. Sang suami seorang pengusaha. Kontraktor. Tapi demi menjaga reputasi istri, sang suami menutup perusahaan kontraktornya. Ia pindah ke bisnis yang tidak berhubungan dengan proyek pemerintah. Ke bisnis supermarket dan perhotelan.

Illiza memang keluarga politikus. Ayahnyi mantan anggota MPR. Karier politik Illiza dimulai dari menjadi anggota DPRD. Lalu jadi wakil wali kota Banda Aceh.

Di periode kedua, wali kotanya meninggal dunia. Illiza otomatis jadi wali kota.

Zaman dia jadi pimpinan daerah itulah Banda Aceh selalu mendapat Adipura. Bertahun-tahun. Berturut-turut. Laporan keuangannya pun selalu WTP.

Illiza maju lagi jadi calon wali kota incumbent: kalah! Dia dikalahkan oleh kampanye intensif fatwa ulama yang ada di pihak lawannyi: wanita tidak boleh jadi pemimpin.

Selesai kalah Pilkada, Illiza nyalon legislatif: terpilih. Jadilah Illiza anggota DPR pusat.

Di Pileg 2024 dia nyalon lagi: terpilih lagi. Tapi Illiza tidak bisa dilantik. Partainyi, PPP, tidak lolos ke Senayan. Kursinyi hilang begitu saja.

Gagal kembali ke Senayan, Illiza maju jadi calon wali kota. Dia ingin mengembalikan Adipura ke Banda Aceh. Kali ini dia ''dikepung'' tiga pasangan. Illiza dapat lebih 40 persen suara. Sisanya dibagi tiga calon lainnya.

Tidak hanya Adipura yang ingin dia kembalikan. "Saya ingin Banda Aceh jadi contoh dunia," ujarnyi. Yakni jadi kota yang dikelola secara syariah tetap bisa mengejar modernitas.

"Hukum syariah jangan sampai membuat kota jadi kolot dan ketinggalan zaman," katanyi.

Illiza menamatkan SMA di Al Azhar Jakarta. Lalu kuliah ekonomi di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh. Punya ijazah S-1 ekonomi, dia kuliah lagi. S-1 lagi. Kali itu di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh. Dia ambil jurusan bahasa Arab.

Illiza pun menjadi wali kota yang bicara Inggrisnyi sama baiknya dengan bahasa Arabnyi. Maka di seminar internasional memperingati 20 tahun tsunami kemarin dia bergaul dengan pede di tengah tamu-tamu dari Turkiye, Maroko, Jepang, Singapura, dan Malaysia.

Illiza juga rendah hati. Dia mengaku sangat mengagumi wali kota Surabaya, Bu Risma. Dia tidak ingin kalah dengan Bu Risma. Dia tahu di mana letak keunggulan Bu Risma: ngotot, konsisten, dan fokus.

Dalam lima tahun ke depan, Illiza harus bisa mewujudkan semua itu di Banda Aceh. Dia tidak boleh lagi maju di Pilkada yang akan datang. Dia dianggap sudah dua periode menjabat wali kota.

"Saya akan banyak pasang kamera di tempat umum," katanyi. Terutama di lokasi yang biasa untuk pacaran. "Berduaan boleh tapi tidak boleh melebihi batas," katanyi.

Kamera adalah alat modern yang bisa menggantikan polisi syariah. Tidak perlu lagi ada polisi syariah yang sampai harus patroli.

Tiongkok pun mengandalkan kamera untuk mencegah segala macam tindak kriminalitas. Di sana, di satu kota sebesar Banda Aceh bisa dipasang satu juta kamera.

Illiza tidak risau dengan praktik hukum cambuk di Aceh. "Kami mengenakan hukuman cambuk bukan untuk menyakiti," ujar Illiza.

Di Singapura hukum cambuk sampai membuat yang dicambuk berdarah. Toh investor tetap datang ke Singapura. "Hukum cambuk di sini lebih sebagai pintu untuk membuat mereka bertobat," katanyi.

Illiza ingin sebelum hukuman cambuk dilaksanakan, harus ada tim pembina agar mereka tahu apa yang harus dilakukan setelah menjalani cambuk.

"Ada orang Tiongkok yang tertangkap membawa banyak minuman keras. Mereka justru minta dihukum cambuk saja. Jangan dimasukkan penjara," ujar Illiza tersenyum.

Hukum cambuk di Banda Aceh memang beda dengan di Singapura. "Rotan penyambuknya hanya ukuran garis tengah 1 cm," ujar Azwar Abubakar yang menyusul ke kafe.

Azwar adalah gubernur Aceh di saat terjadinya tsunami. Saat saya jadi sesuatu dulu, Azwar juga jadi menteri. Azwar lah yang merumuskan ukuran cambuk rotan itu. Juga yang merumuskan bagaimana cara mencambuknya: tangan si pencambuk harus dalam posisi lurus. Dengan demikian pukulannya tidak bisa keras.

Inti dari cambuk adalah hukuman sosial. Agar malu. Lalu bertobat. Karena itu hukuman cambuk dilakukan di tempat umum. Yakni di halaman masjid, usai salat Jumat.

Yang terkena hukum cambuk adalah perzinahan, pencurian, minuman keras. Setelah ditangkap mereka diperiksa. Begitu terbukti mereka boleh pulang –menunggu jadwal hukuman cambuk. Mereka tidak ditahan.

Saat ini belum tentu satu bulan ada satu kali. Paling satu tahun tiga atau empat kali. Dengan banyak kamera semua itu bisa dicegah. Tidak ada yang sampai mencuri atau berbuat mesum.

Illiza bukan wanita biasa. Dia akan bisa jadi malahayati masa kini. Gagasan modernitas tanpa meninggalkan syariah adalah misi besar perjuangannyi.

Saya pun bertanya: bagaimana dia bisa tampil begitu enerjetik, cekatan, dan trampil. Jawabnyi: mungkin karena banyak yang ingin saya lakukan untuk Banda Aceh! (Dahlan Iskan)

Komentar Dahlan Iskan di Disway Edisi 23 Desember 2024Dosen GPT

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

BERSIKAP PROFESOR, DAN MEMANG PROFESOR BENERAN: "SIMPLE BUT IMPACTFULL".. Catatan harian pak Dahlan/ Disway hari ini mengingatkan kita pada nilai kesederhanaan di tengah posisi tinggi. Sosok Prof Stella Christie, yang memilih kelas ekonomi dan mandiri tanpa rombongan protokoler, menghadirkan gambaran pemimpin berintegritas, mengutamakan esensi daripada formalitas. Ditambah dengan pemikirannya soal "ChatGPT", beliau mendorong pendidikan ke arah yang lebih kritis, relevan, dan adaptif. Pak Dahlan kembali membuktikan keahliannya: Bukan hanya "menceritakan", tapi juga menyampaikan "pelajaran hidup" yang tajam dan inspiratif. Semoga lebih banyak pejabat meneladani gaya kepemimpinan “simple but impactful” seperti ini.

Muh Nursalim

Ada kisah menarik, beberapa muslim dan non muslim jualan miras. Yang muslim dihukum takzir, dipukuli pakai rotan 80 kali. Habis itu dibebaskan. Sementara yanag non muslim dipenjara. Dia ndak terima kok dirinya dipenjara, tidak seperti temannya yang sama-sama jualan miras. Pejabat berwenang menjawab bahwa hukum takzir hanya untuk muslim sedangkan non muslim berlaku perda biasa. "Wah, kalau gitu saya pilih dihukum seperti muslim. Sakit sebentar tetapi bisa langsung bebas dan cari uang lagi". Begitulah, hudud (pidana islam) yang oleh aktifis HAM dinilai kejam ternyata lebih simpel dan tidak banyak biaya. Dan hukuman sepeerti itu diminati, bahkan oleh non muslim Aceh.

Dasar Goblik

Sayang Chat GPT..Tidak punya sense humor dan nurani

Muh Nursalim

"Pasti Allah punya rencana besar. Tolong pak JK cari informasi tentang GAM, barangkali mau diajak rundingan satu meja untuk perdamaian" begitu kira2 perintah SBY kepada wakilnya, Yusuf Kala. Dan rangkaian panjang perundingan pun dilakukan. Tidak di indonesesia, tetapi di jauh sana, Helsinki. Hasilnya kita sama2 tahu. GAM tetap gabung NKRI dengan perlakuan khusus. Seperti berlakunya syari'ah ISlam di Aceh. Ndak apa-apa yang penting tidak minta merdeka seperti OPM di ujung timur Indonesia. Maka wamen Stella pakai penutup kepala juga salah satu cara beliau menghormati kesepakatan damai tersebut. Tetapi sebenarnya tida harus begitu. Karena kewajiban memakai jilbab hanya untuk muslimah, yang lain silahkan seperti biasanya saja. Demikian pula hukum hudud (pidana) juga hanya diperuntukkan bagi muslim. Tidak gebyah uyah. 

djokoLodang

-o-- Seorang pria lanjut usia terbaring di meja operasi menunggu operasi rumit dan ia bersikeras agar menantunya, seorang ahli bedah terkenal, melakukan operasi tersebut. Saat ia akan dibius, ia memberi isyarat kepada menantunya. "Ya, Ayah, ada apa?’ “Jangan gugup, Nak, lakukan yang terbaik. Ingatlah, jika sesuatu terjadi padaku, ibu mertuamu akan datang dan tinggal bersamamu.” Operasi itu sukses besar…!!! --koJo.-

djokoLodang

-o-- Guru mata kuliah ilmu bumi sedang memberikan kuliah tentang membaca peta. Setelah menjelaskan tentang lintang, bujur, derajat, dan menit, guru tersebut bertanya, "Bagaimana kalau saya mengundang Anda untuk makan siang di 6 derajat, 4 menit Lintang Selatan dan 45 derajat, 15 menit bujur timur?" Seluruh kelas hening. Beberpa saat kemudian, muncul jawaban dari bengku deretan belakang: "Saya kira Anda akan makan siang sendirian." --koJo.-

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

TENTANG BEBAN PEMILIK BARU HOTEL GARDEN PALACE SURABAYA: CARA MENGHITUNG LAINNYA.. Cara menghitung beban pemilik baru Hotel Garden Palace Surabaya.. 1). Pembelian hasil lelang Rp 217 M. 2). Diasumsikan uang sebesar butir 1, dikurangi biaya lelang, fee kurator dan lain-lain tersisa sebesar Rp 200 M. 3). Uang sebesar butir 2, dipakai untuk melunasi utang sebesar Rp 300 M. Sehingga sisa utang adalah Rp 100 M. Maka biaya yang harus dikeluarkan pemilik baru adalah: A). Bayar lelangan Rp 217 M. B). Sisa utang pemilik lama Rp 100 M. Total Rp 317 M. ### Semua tergantung saat anwysing pembeli dengan kurator.. Tapi katakan nilaj hotel adalah Rp 700 M, maka beruntunglah pemilik baru. Tapi kalau nilainya hanya Rp 400 M, mungkin bisa dikatakan pemilik baru rugi. Pada akhirnya tergantung kiat bisnis pemilik baru dalam mengelola aset terkait ke depan..

thamrindahlan

Selamat sore Pak Mario dkk perusuh. Menjelang tutup tahun beberapa teman komunitas mengajak pul ngumpul. Awak mengusulkan jangan tgl 31 Desember ya. Kita atur dan sepakati tempat bertemu. Oke di resto kuliner Palembang.Seru juga ngobrol lepas sembari menikmati mpek mpek kapal selam. Mie celor dan es kacang merah melepas rindu selera sedulur diperantauan. Melepas tahun 2024 menyambut tahun baru 2025 bersama keluarga tampaknya menjadi pilihan utama. Evaluasi 2024 dan resolusi 2025 boleh diutarakan atau cukup dalam hati. Doa dipanjatkan ke hadirat Allah SWT semoga hidup dan kehidupan dalam lindungan dan redha Tuhan Yang Maha Kuasa. Salah satu resolusi 2025 semoga mendapat kesempatan berjumpa Abah dan sobat perusuh gathering disway #4. Amin Salamsalaman

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

POLRI TELAH MEMBENTUK KORTAS TIPIDKOR.. Sebelum ini, Polri telah memiliki unit organisasi yang bernama Korlantas Polri, yang bidang kerjanya terkait lalu lintas. Dan unit tersebut selama ini merupakan unit yang cukup terkenal di Polri. Nah, sekarang Polri ternyata juga telah membentuk satuan serupa, tetapi untuk menangani korupsi, yaitu Korps Pembrantasan Tindak Pidana Korupsi atau disingkat KORTAS TIPIDKOR. Pejabat-pejabatnya: 1). Kakortas Tipidkor: Irjen Cahyono Wibowo 2). Wakortas: Brigjen Arief Adiharsa. 3). Ka Satgassus Pencegahan Korupsi: Herry Muryanto. 4). Waka Satgasus Pencegahan Korupsi: Novel Baswedan. ### Semoga "sakti mandraguna"..

thamrindahlan

Presiden Prabowo bersikukuh selamatkan Sritex. Berita TV One live Senin 23 Desember 2024 pkl 15.15. Wamen Tenaga Kerja Emmanuel E kosentrasi menyelamatkan nasib 30.000 buruh Sritex. Bisa jadi ulasan CHDi 2 hari berturut ttg Sritex di baca Presiden dan Pembantu Presiden sehingga menjadi bahan pertimbangan mengambil keputusan strategis yang menyangkut kepentingan Sadang Nasional. Jadi teringat salah satu ungkapan Buya Hamka. " biarlah tulisanmu itu membela dirinya sendiri. Semangat Literasi

Leong Putu

Fiks : kreteria pak Bos untuk yang nomor dua adalah 5i yang cerdas, mandiri dan simpel. Wkwk...kek *5i yang cerdas itu wajib. Disamping sebagai istri, juga sebagai pengelola perusahaan. Jadi tupoksinya jelas. Galuh Banjar : Dapur dan Rumah. Yang cerdas 5i : Perusahaan dan koneksi bisnis. *Mandiri itu harus! Khan ndak mungkin semua-mua bakal diantar dan ditemani sama pak Bos. Pak Bos juga harus temani Galuh Banjar. hhh... ***Simpel. Ya haruslah, terutama penampilan. Sbb pak Bos juga penampilannya sipel. Jangan sampai saat pergi², tukang parkir berkata :"Non, tolong sopirnya disuruh majuin mobilnya dikit?". Wkwkwk...

Leong Putu

Fiks : kreteria pak Bos untuk yang nomor dua adalah 5i yang cerdas, mandiri dan simpel. Wkwk...kek *5i yang cerdas itu wajib. Disamping sebagai istri, juga sebagai pengelola perusahaan. Jadi tupoksinya jelas. Galuh Banjar : Dapur dan Rumah. Yang cerdas 5i : Perusahaan dan koneksi bisnis. *Mandiri itu harus! Khan ndak mungkin semua-mua bakal diantar dan ditemani sama pak Bos. Pak Bos juga harus temani Galuh Banjar. hhh... ***Simpel. Ya haruslah, terutama penampilan. Sbb pak Bos juga penampilannya sipel. Jangan sampai saat pergi², tukang parkir berkata :"Non, tolong sopirnya disuruh majuin mobilnya dikit?". Wkwkwk... 

Jo Neca

Galuh Banjar.Dapur dan Sumur..02 5i..Kamar..Ini hanya merujuk tugas domestik istri ya..Tidak ada maksud memaksa pak Bos..Mengikutinya.Hahaha..Ini hanya lelucon sepuh.Bukan untuk di tiru.Apalagi di lakoni

Johannes Kitono

Prof.Stella Christie, A.B.Ph D. Itulah nama dan gelar komplit Wamen Dikti. Setiap kali melihat vdo dan mendengarkan ulasannya. Seperti menikmati kuliah yang menambah ilmu.Dulu sempat skeptis dan sinis ketika Presiden Prabowo kampanye Makan Siang Bergizi yang gratis. Tapi setelah mendengar penjelasan ilmiah dari Prof Stella Christie. Yang tentu didukung dengan riset. Ternyata free lunch itu penting khususnya buat anak miskin di sekolah . Otak tidak bisa pikir kalau perut keroncongan.Prof Stella adalah contoh diaspora yang tahu diri. Alumni Santa Ursula, Jakarta. Yang lulus Magna Cumlaude dan dapat Perhargaan tertinggi dari Harvard. Sekaligus Prof Tsinghua Univ Beijing. Satu alumni dengan Presiden Xi Jinping. Tentu dengan fasilitas dan Income tinggi. B Masih bersedia kembali ke NKRI menjadi Wamen kabinet Merah Putih. Sebagai Prof Cognitif science beliau mengaku sebagai econom gagal. Katanya dengan merendah. Prof ini memotivasi anak muda untuk mencari ilmu. Tidak boleh tergantung Chat GPT. Seorang dosen selain harus menguasai GPT. Dan punya humans fokus skill. Bisa kerjasama dengan sesama manusia. Dan sistim thinking yang baik. Tentu kita mengharapkan Wamen yang pakar MBB ini bisa memberikan kontribusi besar pada Kabinet Merah Putih.W Kenapa Wamen tidak duduk di Bisnis kelas.Menurut PAU- BPK-RI karena itu jatah Eselon satu dan tidak termasuk Wamen.Semoga Semuanya Hidup Berbahagia. 

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

POLRI TELAH MEMBENTUK KORTAS TIPIDKOR.. Sebelum ini, Polri telah memiliki unit organisasi yang bernama Korlantas Polri, yang bidang kerjanya terkait lalu lintas. Dan unit tersebut selama ini merupakan unit yang cukup terkenal di Polri. Nah, sekarang Polri ternyata juga telah membentuk satuan serupa, tetapi untuk menangani korupsi, yaitu Korps Pembrantasan Tindak Pidana Korupsi atau disingkat KORTAS TIPIDKOR. Pejabat-pejabatnya: 1). Kakortas Tipidkor: Irjen Cahyono Wibowo 2). Wakortas: Brigjen Arief Adiharsa. 3). Ka Satgassus Pencegahan Korupsi: Herry Muryanto. 4). Waka Satgasus Pencegahan Korupsi: Novel Baswedan. ### Semoga "sakti mandraguna"..

Udin Salemo

QRIS dan e-toll dikenakan ppn 12%. bingung mau nutup defisit, akhirnya rakyat yang dipalak, eh maksudnya yang dipajak. tahun 2023 transaksi qris 229,96 ton. pertumbuhan qris kata pak gubernur yang punya wewenang cetak dan ngatur uang sebesar 183,9% (yoy). dengan pertumbuhan yang sangat meroket itu minimal tahun 2025 pemerintahan pak gemoy bisa meraup cuan dari qris sebesar 78 ton lebih, wooowww...sungguh menggiurkan. berapakah cuan didapat dari e-toll kalau dikenakan ppn 12%. ko Liam Then pasti lebih ahli dari inyong kalau soal hitung-hitungan uang ini. hehehe... bakal nambah biaya transportasi nih, kalau kartu jaklingko dikenakan juga ppn 12%. berarti kartu transportasi untuk rakyat marjinal itu termasuk barang mewah. lha, wong dulu kata pejabat yang dikenakan ppn 12% itu adalah barang mewah. susah mempercayai orang kepepet duit. esuk dele sore tempe. ajuuurrr... kartu e-money kayaknya sudah pasti dikenakan ppn 12% itu. enaknya pemerintahan kulon Vanuatu. butuh duit naikin pajak. kata "wakhaji" JZ, wkwkwkwk....

Produk IT&Umum 2023

Selamat pagi/siang/malam Pak Dahlan, ngomong2 chatGPT, saya ada pengalaman unik. Beberapa hari lalu akun Instagram @ditjekpajakri diserbu netizen bahkan ex pegawainya @irfandiferry (konten kreator),gara2 memberi edukasi terkait hitungan sederhana penyesuain tarif 11% jadi 12% yg katanya dampak kenaikan beban ke konsumennya "hanya" 0.9%. sumber:https://www.instagram.com/p/DDzAmY7z-De/?img_index=1&igsh=MW1ndWhkcjMzazlxbA== Berdasarkan rasa keingintahuan dan mencari sumber yang "netral" saya coba tanya chatGPT>>Gemini. Pertanyaan saya "bagaimana perhitungan kenaikan pajak 12% dengan contohnya?", bapak tahu jawaban ChatGPT? 0.9% juga..hmm saya mulai meragukan "kenetralan" chatGPT ini Tapi setelah saya tambahkan pertanyaan "bagaimana dengan perhitungan dampak kenaikan bahan bakunya?" jawaban ChatGPT jadi sekitar 5,95%. Tapi ..tapi..tapi chatGPT memberi informasi tambahan bahwa ini masih hitungan "sederhana" jadi kalo saya tambahkan variabel2 lain tentu presentasenya ikut naik lagi Hadeh saya jadi penasaran apa orang2 pajak itu juga tanya ke chatGPT terkait kenaikan pajak12% dengan pertanyaan yg seperti diawal tadi..

Gianto Kwee

Buah Khuldi, Buah terlarang siapa yang memakannya akan tahu semua hal yang baik dan juga hal yang buruk, dimulai dari "Adam dan Hawa" Kita semua mewarisi hingga saat ini, Akhir abad 20, "Buah Khuldi" Di "Update" dengan munculnya Komputer, Awal Abad 21, Buah Khuldi ada di "Gengaman" kita berbentuk Smart Phone ! Update terakhir adalah "Chat GBT" Selamat untuk kita semua, tidak perlu tanya kiri -kanan, Semuanya dalam Genggaman, Salam Damai

thamrindahlan

Sikap Rendah hati dimiliki ketika seseorang sudah sampai di tingkat tiga, perempat ketinggian ilmu pengetahuan. Abah pun Prof Stela Chistie sadar sesadarnya makna Ayat Kursi Al Baqarah 255. '" Allah mengetahui apa apa yang ada di hadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikendaki Nya" Jadi benar sekali pepatah "tong kosong nyaring bunyinya" Kalau boleh diganti kosa kata "nyaring" diganti "Brisik" Makanya tong yang berisi padat ketika dipukul suaranya enak didengar. Kata orang Melayu Perkataan orang rendah hati "Daging" semua. Ditunggu reportase Abah besok perihal seminar di Aceh. Perusuh sudah pasti sudah menonton video kiprah Ibu Wamen Prof Stella di you tube. Namun CHDi bisa mengulik dari sisi lain yang belum diulas medsos sebelumnya. Ukur tingi ketika Anda berdiri/ Pemain basket tinggi menjulang/ Beda rendah hati dan rendah diri/ Inilah sikap hidup seorang pejuang / Salam salaman. 

Lagarenze 1301

Untunglah Prof Stella berada di posisi yang potensi konflik politiknya relatif rendah. Jauh dari hiruk-pikuk perdebatan yang tidak produktif. Prof Stella tidak perlu pusing, atau mungkin memang tidak mau pusing, dengan isu ekonomi yang kini jadi isu politik: PPN 12 persen. Di Gedung Kura-Kura, wakil rskyat saling tuding, siapa yang memulai siapa yang menolak. Rezim siapa yang mengusulkan, rezim siapa yang menjalankan. Padahal, orang-orangnya, ya, mereka juga. Sami mawon. Sekarang berseberangan hanya karena menang-kalah saja di perlombaan terakhir. Semoga Prof Stella bisa terus fokus dengan misi utamanya di dunia pendidikan. Semoga tidak direcoki oleh berbagai macam isu politik yang bikin lelah. 

Duwi Setiyo Utomo Samaan Widjojo Koesumo

Chat GBT (Tipuan dan Kecerdasan) Saya sempat tertipu juga dengan Bu Wamen di narasinya dalam konten medsos. Tapi menyimak narasi yang disampaikan Pak DI memang begitulah seharusnya. HARUS bisa menempatkan, empan papan kata orang jawa. Ciri Sabumi, Cara Sadesa kata baris kolot Sunda. Lain ladang lain belalang kata peribahasa. Semua punya tempat dan karakter. Saya pernah ke Aceh. Desa Lampaya 2010 silam. Sempat diramalkan swarginya bapak tentang bencana alun munggah daratan. Rasanya waw, masih ada trauma. Maka bu Wamen sudah seharusnya juga menyesuaikan dengan ciri dan cara masyarakat Aceh. Tentang narasi, saya gagal fokus pada tulisan Pak DI. Ada beberapa kata yang saya menafsirkan berbeda. Apakah typo? Apakah memang ada gaya tersendiri? Apakah sengaja dengan meninggalkan pesan tersirat? Rambutnyi, atasanyi, bawahannyi, sikapnyi. Dalam sebuah obrolan warung kopi dengan sebuah komunitas manusia malam, "sabda pandita ratu" kalimat yang terlontar dari seorang tokoh yang diikuti dan dipantau orang banyak sangat rawan. Perlu ada klarifikasi untuk menyampaikan maksud. Jika tidak, maka menimbulkan ambiguisme. Tapi, mustahl Pak DI memberi motivasi pesimis. Maka, secerdas bu Wamen perlu di wariskan ke generasi berikutnya. Tentunya dengan penyampaian yang mudah untuk diterapkan generasi berikutnya. Apalagi beliau Wamen Pendidikan Tinggi yang probabilitas perubahannya cukup signifikan dan menjadi sorotan. Ditunggu inovasi dan narasi dari Pak Purna Menteri.

MZ ARIFIN

BELALAI GAJAH. Hak Paten nya dipunyai oleh teman setingkat, di SMAN. Rahmat Ismail. Adik nya Taufiq Ismail. Sarjana Psikologi, yg hobby nya bikin pemancar radio. Sewaktu ndaftar kuliah di UI, aku ikut numpang di tempat tinggal kakak nya, di TIM. Semoga berbarokah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 111

  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Muhammad jamil Jamil
    Muhammad jamil Jamil
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
  • Warung Faiz
    Warung Faiz
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Wilwa
      Wilwa
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Abi Niam
    Abi Niam
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
  • Wilwa
    Wilwa
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Wilwa
      Wilwa
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Eksan Susanto
    Eksan Susanto
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • HONDA CBR150R
    HONDA CBR150R
  • Dasar Goblik
    Dasar Goblik
  • Duwi Setiyo Utomo Samaan Widjojo Koesumo
    Duwi Setiyo Utomo Samaan Widjojo Koesumo
    • Duwi Setiyo Utomo Samaan Widjojo Koesumo
      Duwi Setiyo Utomo Samaan Widjojo Koesumo
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Duwi Setiyo Utomo Samaan Widjojo Koesumo
      Duwi Setiyo Utomo Samaan Widjojo Koesumo
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • daeng romli
    daeng romli
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • daeng romli
      daeng romli
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Dany_putra Putra
    Dany_putra Putra
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • MZ ARIFIN
    MZ ARIFIN
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Riki Gana Suyatna
    Riki Gana Suyatna
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • DeniK
    DeniK
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
    • Ahmad Zuhri
      Ahmad Zuhri
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • Hendro Purba
    Hendro Purba
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Wilwa
    Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Edi Susanto
    Edi Susanto
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Ahmad Zuhri
      Ahmad Zuhri
  • Fauzan Samsuri
    Fauzan Samsuri
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
  • alasroban
    alasroban
    • alasroban
      alasroban
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • djokoLodang
      djokoLodang
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • Ahmed Nurjubaedi
    Ahmed Nurjubaedi
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • alasroban
      alasroban
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • MZ ARIFIN
    MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN