Daftar dan Jadwal Hujan Meteor Tahun 2025, Catat Waktu Pelaksanaannya!

BACA JUGA:Masuki Musim Hujan, Begini BMKG Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Jelang Nataru 2024

Hujan meteor ini salah satu dari dua Hujan meteor yang dihasilkan dari puing-puing Komet Halley.

Hujan meteor Eta Aquariid ini bisa menghasilkan 42-43 meteor per jam di saat kondisi purnama 100 persen.

4. Hujan Meteor Perseid

Daftar dan jadwal hujan meteor tahun 2025 selanjutnya, hujan meteor Perseid yang puncaknya diprediksi terjadi pada 12-13 Agustus.

Hujan meteor ini terjadi saat Bumi melewati puing-puing dari Komet Swift-Tuttle yang terakhir kali melintas dekat Bumi pada 1992.

BACA JUGA:Viral Fenomena Langka Ikan Kecil Terdampar di Pantai Jimbaran Bali, Pertanda Apa?

Fenomena langit tahunan ini memiliki intensitas mencapai 150-200 meteor per jam. Namun, menurut NASA, rata-rata meteor yang melesat biasanya sekitar 100 meteor per jam.

5. Hujan Meteor Draconid

Hujan meteor Draconid mencapai puncaknya pada 8 Oktober 2025 yang biasanya memunculkan 10 meteor.

Fenomena ini dianggap unik lantaran kejadian ini terjadi kapan saja saat Matahari tenggelam.

6. Hujan Meteor Orionid

Fenomena langit tahunan ini merupakan dua hujan meteor tahunan yang disebabkan oleh komet Halley yang terakhir terlihat di tata Surya bagian dalam pada 1986.

BACA JUGA:Fenomena Bulan Hitam Muncul di Malam Akhir Tahun 2024, Bisa Lihat di Indonesia?

Puncaknya, hujan meteor Orionid akan terjadi pada 22-23 Oktober 2025 mendatang.

7. Hujan Meteor Leonid

Hujan meteor Leonid menjadi daftar hujan meteor yang akan terjadi di tahun 2025.

Hujan meteor ini akan terjadi saat fase bulan mencapai 23 persen alias bulan sabit yang membuat langit menjadi gelap.

Hujan meteor Leonid diprediksi terjadi puncaknya pada 16-17 November 2025 dengan sekitar 15 meteor per jam.

Sumber: