Hasto Kristiyanto Minta Penjadwalan Ulang kepada KPK: Ada HUT PDIP

Hasto Kristiyanto Minta Penjadwalan Ulang kepada KPK: Ada HUT PDIP

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto minta penjadwalan ulang kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).-ayu novita-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto minta penjadwalan ulang kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal ini disampaikan Juru Bicara PDI-P, Guntur Romli menyatakan bahwa, Hasto tak memenuhi panggilan penyidik KPK lantaran ia akan menghadiri rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) dari PDIP.

"Hari ini Mas Hasto belum bisa hadir karena sudah terjadwal dengan kegiatan rangkaian HUT Partai sebelum panggilan diterima," ujar Guntur Romli dalam keterangannya pada Senin, 6 Januari 2025.

BACA JUGA:HMPV Telah Merembet ke Malaysia, 327 Kasus Terditeksi

BACA JUGA:5 Kode Redeem EA Sport Hari ini 6 Januari 2025, Masih Banyak yang Aktif Lho!

Lebih lanjut, Guntur menjelaskan bahwa pihaknya sudah meminta untuk penjadwalan ulang kepada Lembaga Antirasuah. 

"Kami sudah kirim surat minta dijadwal-ulang," lanjutnya.

Sebelumnya, KPK menjadwalkan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dalam pemeriksaan dengan statusnya sebagai tersangka hari ini, Senin, 6 Januari 2025.

Hasto diperiksa dalam kasus korupsi dengan pasal pemberian suap dan perintangan penyidikan terhadap salah satu Caleg PDIP, Harun Masiku.

BACA JUGA:Wali Kota Dumai Abai Pesan Mendagri, CERI Siap Tunjukan Bukti?

BACA JUGA:Batas Waktu dan Tutorial Isi PDSS untuk SNBP di SNPMB 2025, Simak Caranya

"Benar, Sdr. HK dijadwalkan panggilan oleh Penyidik, hari ini pukul 10.00 Wib di Gedung Merah Putih KPK dalam kapasitasnya sebagai tersangka," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika kepada wartawan pada Senin, 6 Januari 2025.

Terbaru, KPK memeriksa mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Ronnie Sompie pada Jumat, 3 Januari 2025.

Ia mengaku dicecar puluhan pertanyaan dalam waktu 5,5 jam oleh penyidik KPK.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads