Aksi Tolak Pembangunan PSN PIK-2 Berujung Perselisihan di Pakuhaji Tangerang
Sejumlah kelompok massa mengadakan pernyatakan sikap untuk menolak pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK-2, di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, pada Rabu, 08 Januari 2025.-candra pratama-
BACA JUGA:Nelayan Tak Bisa Lagi Cari Kerang dan Udang Gegara Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Iklan di HP Android dan iPhone yang Tiba-Tiba Muncul, Mudah dan Sat Set Sat Set
Saepudin mengatakan, dirinya bahkan sempat menanyakan domisili para anggota aksi massa.
Dia menjelaskan, massa aksi merupakan warga Jakarta, dan tak bisa menunjukkan lokasi tanah yang terdampak PSN PIK-2 saat ditanyai.
"Tadi ketika ada ibu-ibu orasi sambil bawa baliho 'jangan rampas tanah kami', lalu saya tanya asalnya, dia bilang dari Jakarta, kalau memang punya tanah di sini (Pakuhaji), ya mana buktinya, dia enggak bisa jawab," paparnya.
Di sisi lain, Koordinator Aksi, Menu Ulandari mengatakan aksi ini dilakukan lantaran pembangunan PSN PIK-2 dinilai mengganggu kehidupan masyarakat.Dia menilai, 70 hingga 80 persen masyarakat menolak pembangunan PSN PIK-2.
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Iklan di HP Android dan iPhone yang Tiba-Tiba Muncul, Mudah dan Sat Set Sat Set
"Rakyat 70 persen, 80 persen menolak PIK-2, karena itu dapat mengganggu kehidupan mereka sehari-hari," kata Menu di lokasi.
"Laut diuruk, kali diuruk, kemudian tembok tinggi untuk memisahkan rakyat jelata yaitu pribumi dan rakyat eksekutif," tambahnya menutup.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: