Bukalapak Tutup Marketplace, Pengamat Soroti Dampaknya ke Karyawan dan Seller Lokal
Bukalapak Tutup Marketplace, Pengamat Soroti Dampaknya ke Karyawan dan Seller Lokal-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Usai PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) resmi mengumumkan penutupan gerai Marketplace Bukalapak.com, sejumlah besar pihak mulai mengkhawatirkan nasib para pekerja Bukalapak usai Marketplace resmi ditutup.
Menurut keterangan Corporate Secretary BUKA Cut Fika Luthi, dirinya nengkonfirmasi bahwa keputusan ini memang diprediksi akan berdampak kepada karyawan.
BACA JUGA:Bukalapak Resmi Tutup Marketplace Fisik, Manajemen Sebut Sebagai Strategi Bisnis
BACA JUGA:Dikabarkan Tutup, Klarifikasi Bukalapak: Kami Tetap Beroperasi
Salah satu dari dampak tersebut adalah pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Informasi terkait rencana penghentian layanan produk fisik Bukalapak akan berdampak kepada sejumlah karyawan,” ujar Fika kepada wartawan pada Jumat 10 Januari 2025.
Sementara itu menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, penutupan lini bisnis fisik Bukalapak bukan hanya masalah bisnis internal, tetapi juga merupakan sinyal buruk bagi ekosistem ekonomi digital Indonesia.
BACA JUGA:Bukalapak Tutup, Tanggal 9 Februari 2025 Hari Terakhir Belanja
BACA JUGA:Bukalapak Tutup Mulai Kapan? Fokus Jualan Voucher, Token, Bayar Listrik, PDAM, PPN
Achmad menjelaskan, ribuan karyawan juga akan terkena dampak PHK akibat restrukturisasi ini.
Di luar itu, ratusan ribu UMKM yang bergantung pada Bukalapak sebagai kanal distribusi mereka kini kehilangan akses ke pasar.
“Dampaknya tidak berhenti pada Bukalapak. Ketika salah satu pemain lokal yang besar mundur dari persaingan,
"Ini memberikan sinyal bahwa perusahaan berbasis lokal kesulitan bertahan di tengah dominasi pemain global,” ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Jumat 10 Januari 2025.
BACA JUGA:Bukalapak Tutup Bikin Netizen Tak Percaya: Serius Jadi Tutup Lapak?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: