Raffi Ahmad Disebut Tak Sadar Posisi Sebagai Utusan Khusus Presiden, Hendri Satrio: Presiden Prabowo Harus Lakukan Evaluasi

Raffi Ahmad Disebut Tak Sadar Posisi Sebagai Utusan Khusus Presiden, Hendri Satrio: Presiden Prabowo Harus Lakukan Evaluasi

Analis komunikasi politik Hendri Satrio mengkritisi pernyataan Raffi Ahmad yang terkait dengan polemik iring-iringan mobil dinas RI 36, yang baru-baru ini menjadi viral akibat aksi arogan patwal dalam pengawalan di jalan raya.-Disway/Hasyim Ashari-

JAKARTA, DISWAY.ID - Analis komunikasi politik Hendri Satrio mengkritisi pernyataan Raffi Ahmad yang terkait dengan polemik iring-iringan mobil dinas RI 36, yang baru-baru ini menjadi viral akibat aksi arogan patwal dalam pengawalan di jalan raya.

Hendra mencatat, ada dua hal yang patut dicermati dari pernyataan Utusan Khusus Presiden tersebut.

Pertama, klaim Raffi yang menyatakan dirinya tidak berada di dalam mobil pada saat kejadian.

Kedua, penyebar video yang telah meminta maaf, yang justru memunculkan kontroversi lebih lanjut.

BACA JUGA:Awas! Pemburu Koin Jagat Merajalela Rusak Fasilitas Publik di Jakarta, Terancam Denda Rp50 Juta!

BACA JUGA:Ledakan Rumah Polisi Mojokerto, 2 Bangunan Hancur, Anak dan Ibu Meninggal Dunia

"Ada dua pesan yang mengganggu publik dalam pernyataan Raffi. Pertama, dia mengaku tidak ada dalam mobil saat iring-iringan itu terjadi. Kedua, soal penyebar video yang sudah meminta maaf," ungkapnya kepada wartawan, Senin 13 Januari 2025

Hendra menilai bahwa pernyataan Raffi yang mengaku tidak berada dalam mobil tersebut justru membingungkan.

Pasalnya, mobil dinas dengan plat RI 36 tersebut diketahui miliknya, namun Raffi menyatakan tidak ada di dalam mobil saat iring-iringan berlangsung.

BACA JUGA:Jadwal Film Bioskop di Bekasi 13 Januari 2025 Terbaru, Tiket Mulai Rp25 Ribu!

BACA JUGA:Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam, Kemenperin: Tidak Masuk dalam Hitungan TKDN

"Jika dia tidak ada dalam mobil, lalu mengapa mobil itu dikawal? Apakah patwal mengawal mobil atau pejabatnya? Lalu, siapa yang berada di dalam mobil itu? Ini pertanyaan yang muncul di masyarakat,” ujar Hendra.

Selain itu, Hendra juga menilai pernyataan Raffi mengenai penyebar video yang sudah meminta maaf justru memunculkan spekulasi baru.

Publik bisa berpikir bahwa Raffi mungkin memberikan tekanan pada pihak yang menyebarkan video tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads