Nasib Nathan Tjoe-A-On Gantung di Era Patrick Kluivert, Anak Kesayangan STY Diminta Cepat Cari Klub Baru!

JAKARTA, DISWAY.ID - Nasib Nathan Tjoe-A-On di Timnas Indonesia saat ini sangat gantung di era kepelatihan Patrick Kluivert.

Patrick Kluivert sangat mementingkan adanya menit bermain bagi anak asuhnya di klub mereka masing-masing.

Akan tetapi untuk Nathan, sepertinya akan sangat sulit karena di Swansea City sendiri juga tidak mendapat kesempatan emas.

Peringatan keras dari pelatih asal Belanda itu mengingatkan kepada seluruh pemain Timnas Indonesia agar bisa tampil secara reguler di level klub.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Sewot Persoalkan Kondisi Rumput Stadion GBK, Emang Kenapa Meneer?

Patrick Kluivert ancam Nathan Tjoe-A-On? Secara langsung memang tidak, tetapi faktanya pria berusia 23 tahun itu memang sangat minim sekali mendapat kesempatan main di Inggris.

Posisi Nathan tidak aman lagi, mungkin di era Shin Tae-yong sang pemain berposisi sebagai bek sayap kiri itu tetap bisa dimainkan dan masuk skuad Garuda.

Kali ini berbeda, sejak awal kedatangannya, Patrick Kluivert sudah menekankan pentingnya menit bermain bagi para pemain Timnas Indonesia di klub masing-masing.

"Main di klub dan di tim nasional sangat berbeda, waktu persiapan singkat, level kebugaran pemain Timnas juga sangat berbeda," tegas Patrick Kluivert di konferensi pers pada Minggu, 12 Januari 2025 lalu.

BACA JUGA:Rekam Jejak Irfan Bachdim Digadang Jadi Asisten Pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

"Ini semua jadi faktor pertimbangan, bukan hanya faktor talenta satu pemain. Jadi ada pertimbangan besar dalam membuat keputusan," tambahnya.

Eks pelatih Timnas Curacao itu akan sangat memperhatikan fisik para pemain Timnas Indonesia, jika di level klub saja jarang dimainkan maka posisi mereka akan terancam di Timnas.

Bagi para pemain yang sulit mendapatkan menit bermain di level klub, termasuk Nathan Tjoe-A-On, Patrick Kluivert meminta semua pemain yang seperti itu untuk lebih bekerja lebih keras lagi.

"Jika para pemain tidak punya waktu bermain di klub, maka Anda tidak bisa dapat kesempatan. Kami juga harus diskusikan situasi dengan pelatih fisik pemain di klub," terang Patrick KLuivert.

Sumber: