Ramai Aturan Kerja Driver Zendo, Jatah Libur 1 Minggu sekali hingga Risiko Pekerjaan Tak Ditanggung Perusahaan

Ramai Aturan Kerja Driver Zendo, Jatah Libur 1 Minggu sekali hingga Risiko Pekerjaan Tak Ditanggung Perusahaan

Media sosial tengah dihebohkan dengan aturan kerja bagi driver Zendo, layanan ojek online (ojol).--X (Twitter) @arifnovianto_id

BACA JUGA:Mengenal Zendo, Ojol Milik Muhammadiyah Siap Saingi Gojek dan Grab

Driver dilarang mengambil hari libur di hari Minggu dan Senin, serta harus melakukan konfirmasi H-1, kecuali sakit.

Lebih lanjut, dalam aturan kerja driver Zendo, kemitraan wajib memiliki kompetensi mulai dari jujur, disiplin, etika, komunikatif, tanggung jawab, tidak mudah menyerah, tidak mudah mengeluh, cerdas, dan paham teknologi (tidak gaptek).

Terkait gaji, driver mendapatkannya dengan sistem bagi hasil ongkos kirim dalam bentuk setoran harian, yakni 80 persen untuk driver dan 20 persen untuk Zendo.

Bahkan tidak ada tunjangan apa pun. Jika ada risiko pekerjaan perusahaan tidak bertanggung jawab, tetapi akan memberikan bantuan sesuai kemampuan.

Adapun regulasi bagi yang ingin bermitra dengan Zendo sebagai berikut.

  • Mematuhi aturan yang berlaku di Zendo
  • Memiliki motor, STNK, dan SIM
  • Memiliki HP Android
  • Bisa membaca Maps
  • Tidak Gaptek
  • Modal harian Rp300.000
  • Dilarang double job dengan pekerjaan yang sama
  • Setor tepat waktu
  • Dilarang menggunakan celana pendek dan sandal jepit Ketika bekerja
  • Wajib memiliki jas hujan dan membawa tali
  • Dilarang menolak orderan masuk dan memilih-milih orderan

BACA JUGA:Ratusan Ojol Geruduk Tangcity Mall, Ada Apa?

Driver Zendo mendapat orderan dengan sistem antrean. Tidak ada rebutan orderan dan sangat dimungkinkan mendapat orderan jauh dari titik awal posisi driver

Zendo Buka Suara soal Aturan Kerja Driver

Ramainya aturan kerja driver Zendo membuat pihak layanan ojol tersebut buka suara.

Sekretaris Jenderal Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) Ghufron Mustaqim menyampaikan regulasi yang beredar di media sosial ditetapkan berdasarkan kondisi nyata di lapangan.

Motivasi kerja driver, standar pelayanan kepada konsumen, potensi penipuan, dan lainnya diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan regulasi yang dinilai ideal.

BACA JUGA:Nasib Pilu Driver Ojol di Tangerang, Gak Bisa Narik Usai Motor Kesayangannya Raib Digasak Maling

"Itu adalah bagian dari hasil perahan 9 tahun merespons kondisi riil lapangan," kata Ghufron.

Menurutnya, kondisi yang memengaruhi penyusunan aturan itu hanya bisa dipahami jika menggeluti pekerjaan di lapangan secara langsung.

Mengenai Bahasa yang tercantum dalam unggahan poster Zeno juga merupakan Bahasa yang awam, tanpa copywriter professional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads