Respons BPOM soal Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sukoharjo

Respons BPOM soal Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sukoharjo

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar meminta influencer agar tak asal approved brand kosmetik-Disway/Annisa Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar menanggapi kasus keracunan puluhan siswa SDN Dukuh 3 Sukoharjo.

Menurutnya, tindakan preventif sangat penting untuk dilakukan pada program yang berdampak bagi masyarakat luas tersebut.

BACA JUGA:Cara Buat Akun LPDP 2025 Tahap 1 Klik beasiswalpdp.kemenkeu.go.id, Pendaftaran Beasiswa Luar dan Dalam Negeri!

BACA JUGA:Istana Pastikan Kondisi Puluhan Siswa SD di Sukoharjo yang Keracunan Makan Bergizi Gratis Membaik

"Kemudian ada yang terjadi di lapangan tentu kita harus mengerti bahwa kita harus melakukan tindakan-tindakan preventif yang lebih terukur di masa depan," kata Taruna ketika ditemui kantor BPOM di Jakarta, 17 Januari 2025.

Sehingga program ini bisa terus terlaksana secara berkelanjutan.

Oleh karena itu, ia menegaskan dukungannya kepada program ini agar berjalan maksimal dan berkelanjutan berdasarkan otoritas yang dimiliki.

BACA JUGA:Istana Buka Suara soal Puluhan Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Wamenperin: Makan Bergizi Gratis Dongkrak Industri Kecil Menengah

"Jujur yang saya ingin katakan bahwa Badan POM tentu ingin dilibatkan secara formal. Oleh karena itu kami sekarang ini lagi menunggu proses MOU antara Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan Badan Gisi Nasional," tambahnya.

Perjanjian hitam di atas putih ini sangat penting, katanya, agar dapat dipertanggungjawabkan terutama yang berkaitan dengan anggaran.

"Supaya tim kami di seluruh Indonesia bisa efektif untuk melakukan proses pencegahan. Proposal kami ada 19 item yang akan dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk mengawal program Makan Bergizi Gratis ini," paparnya.

BACA JUGA:Wacana Makan Bergizi Gratis Dibiayai Zakat, Prabowo: Pemerintah Siap Beri Makan Anak Indonesia

BACA JUGA:Banyak Siswa Keluhkan Rasa di Menu Makan Bergizi Gratis, Dokter Anak: Kurang Sesuai Bisa Bahaya!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads