Ruben Amorim Menyesal Terima Pekerjaan di Manchester United, Paul Merson: Sekarang dalam Tekanan Berat

Ruben Amorim Menyesal Terima Pekerjaan di Manchester United, Paul Merson: Sekarang dalam Tekanan Berat

Ruben Amorim Menyesal Terima Pekerjaan di Manchester United-Tangkapan Layar Instagram @rubenamorimoffocial-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Mantan gelandang Arsenal Paul Merson yakin bahwa Ruben Amorim mungkin sudah menyesali keputusannya untuk bergabung dengan Manchester United.

Ruben Amorim yang baru merayakan ulang tahunnya ke-40, ditunjuk sebagai pengganti Erik ten Hag pada bulan November, dan mantan manager Sporting CP telah mengalami awal kehidupan yang sulit di Manchester United.

Manchestr United telah kalah tujuh dari 16 pertandingan mereka sejak kedatangan Ruben Amorim, dan saat ini mereka berada di posisi ke-13 dalam tabel Liga Premier, 15 poin di belakang Manchester City di tempat keempat.

BACA JUGA:Ruben Amorim Lebih Suka Mainkan Pelatih Kiper 63 Tahun, Marcus Rashford Keluar dari Skuad Manchester United

BACA JUGA:Cole Palmer Jadi Potongan Puzzle Sempurna di Manchester United, Chelsea Tak Akan Rela

Juru taktik asal Portugal itu menikmati awal yang gemilang saat menangani Sporting CP ,dan Merson telah mengisyaratkan bahwa ia akan menyesali keputusannya meninggalkan raksasa Lisbon itu pada akhir tahun 2024.

Ruben Amorim dalam Tekanan Berat di Manchester United

Paul Merson mengatakan, Ruben Amori, ada pemain yang baru saja menyelesaikan karier sepak bola mereka di usia 38 tahun.

"Mungkin dalam hati Ruben Amorim, menyesela telah mengambil pekerjaan di Manchester United " kata Merson kepada Sky Sports' Soccer, Sabtu.

"Dia masih muda dan masih sangat muda dalam manajemen. Dia sukses di Portugal. Dia bergabung dengan salah satu klub terbesar di dunia," ujarnya.

BACA JUGA:Asal Usul Selebrasi Lisandro Martinez Saat Cetak Gol ke Gawang Fulham, Gerakan The Butcher Jadi Sorotan

BACA JUGA:Manchester United Datangkan Tiga Pemain Bintang, Florian Wirtz dan Viktor Gyokeres Menuju Old Trafford

Sejauh ini Manchester United bukan tim terbaik di dunia, tetapi salah satu klub terbesar di dunia.

"Dan saya rasa, dia merasa kesulitan. Tekanan ada padanya," ujarnya.

Jelas ada yang mengatakan kepadanya, lanjut Paul Merson, Anda perlu menarik kembali ucapan itu dan mulai menyalahkan diri sendiri sedikit di sini karena para pemain tidak akan memiliki itu, mereka tidak akan memiliki itu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads