Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Beton Penyangga BTS yang Tewaskan Satu Pekerja
![Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Beton Penyangga BTS yang Tewaskan Satu Pekerja](https://cms.disway.id/uploads/6cbf84e5bf7d7ae2bc8a9e74f3532572.jpg)
Tim pemadam kebakaran sempat kesulitan menjangkau korban selamat yang terjebak reruntuhan beton penyangga BTS di Tambun-Disway.id/Dimas Rafi-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kecelakaan kerja terjadi di kawasan Tambun Utara, Bekasi pada Senin 27 Januari 2025.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kejadian itu terjadi pada sekitar pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA:Evakuasi Korban Kejatuhan Beton, Basarnas Bongkar Konstruksi Menara BTS di Tambun
BACA JUGA:Beton Penyangga BTS Roboh di Tambun, 30 KK Terpaksa Diungsikan
"TKP Kavling Bumi Indah Sejahtera Rt.05/08 Kel/Ds Karang Satria Kec. Tambun Utara, Kabupaten Bekasi," katanya kepada awak media, Selasa 28 Januari 2025.
Diungkapkannya, akibat kejadian itu terdapat enam korban, satu diantaranya tewas.
"Korban R 44 tahun meninggal Dunia T 38 tahun, KS 41 tahun, W 29 tahun, BS 40 tahun dan D 27 tahun," ungkapnya.
Kejadian itu berawal saat pekerja tengah mencopot triplek cor.
BACA JUGA:Tiang BTS Roboh di Mangga Besar, Gulkarmat: Kelebihan Beban
"Kronologisnya berawal Pada hari Senin, 27 Januari 2025 sekiranya pukul 10.00 WIB di Tkp, menurut keterangan saksi para pekerja tukang kuli sedang melakukan pencopotan begisting atau triplek penadah cor bangunan tower Telkomsel di atas Musholla Al - Aqsa," ujarnya.
"Setelah istirahat para tukang ngopi sejenak dan dilanjut bekerja, dan pada saat bekerja kembali terjadi ambruknya stacking yang menimpa para pekerja yang mengakibat adanya korban tertimpa 4 orang pekerja bangunan yang langsung di larikan ke RS. Bella Kota Bekasi," lanjutnya.
Kasus itu kini ditangani oleh Polres Metro Bekasi Kota.
Sebelumnya, Ambruknya beton penyanggah tower provaider berlangsung sekira pukul 09.30 WIB ,dan memakan korban total tujuh diantaranya satu meninggal dunia serta empat luka-luka serta dua selamat.
Peristiwa ini terjadi ketika beton penyanggah dari tower provaider tidak kuat menahan beban dari tower itu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: