Puasa Dinas

Puasa Dinas

Ilustrasi larangan perjalanan dinas.--

Imbauan sama dengan omon-omon. Siapa yang punya hobi mengimbau berarti hanya mampu omong kosong.

Seruan, tingkatnya lebih tinggi dari imbauan. Lebih serius. Tapi hakekatnya sama saja: tidak akan bisa membuat siapa pun berbuat sesuatu.

Saya pernah membuktikan itu. Mengimbau. Menyerukan. Agar perjalanan dinas dikurangi. Agar uang lebih dihemat. Jangan boros untuk sesuatu yang kurang perlu.

Hasilnya: nol. Tidak ada perubahan apa pun. Perjalanan dinas tetap tinggi. Anggaran perjalanan dinas tidak turun.

Di bulan ketiga saya membuat keputusan drastis. Harus ada kejutan. Perubahan jarang diawali dari kesadaran. Harus dari pemaksaan sebuah aturan.

Kejutan yang saya umumkan saat itu: dua bulan ke depan tidak boleh ada perjalanan dinas sama sekali. Nol. Selama satu bulan penuh. Tanpa pengecualian. Tanpa dispensasi. Mulai dari komisaris dan direksi PLN sampai pegawai yang paling bawah.

Bulan tanpa perjalanan dinas itu kami namakan "Puasa Perjalanan Dinas". Karena itu harus satu bulan penuh. Dan tidak akan ada hari rayanya.

Tentu banyak yang ingin menawar. Saya tegaskan: tidak ada tawar menawar.

Seorang direktur PLN minta dispensasi ke Vietnam. Alasannya: ada konferensi perusahaan listrik negara se-Asia Tenggara. Ia akan jadi salah satu pembicaranya. Indonesia (PLN) adalah salah satu pendiri organisasi itu. Tidak baik kalau absen.

Saya jawab: tidak boleh! Satu diberi dispensasi akan muncul dispensasi berikutnya. Dan berikutnya. Setiap pemintaan dispensasi beralasan "lebih penting" atau "sangat penting".

Di puasa Ramadan memang ada dispensasi: sakit, datang bulan, atau musafir. Di bulan puasa perjalanan dinas ini tidak boleh ada yang datang bulan. Kalau ngotot pergi harus biaya sendiri.

Ada lagi permintaan dispensasi dari satu direktur lainnya: ke Bali. Indonesia ketempatan konferensi kelistrikan Asia. Saya jawab sama: tidak boleh.

Pertanyaan yang sempat membuat saya sulit adalah ini: bagaimana kalau terjadi ada tower listrik yang roboh di suatu daerah terpencil. Apakah akan dibiarkan daerah tersebut mati lampu sebulan.

Jawaban saya (akhirnya): tetap tidak boleh ada perjalanan dinas. Bahwa ada tower roboh tetap harus diatasi. Masih ada waktu dua bulan. Sebelun "bulan puasa" semua tower sudah harus diperiksa. Kalau pun tetap ada yang roboh harus dicari cara bagaimana agar teknisi di PLN cabang terdekat mampu mengatasinya. Ini harus jadi tanggung jawab kepala cabang dan pimpinan wilayah. Harus mampu. Harus bisa.

"Kita pernah mampu membuat gerakan satu hari satu juta sambungan. Sukses. Padahal awalnya sangat pesimistis. Kali ini kita juga harus sukses menjalani puasa perjalanan dinas sebulan penuh".

Sebelum terpaksa membuat putusan puasa perjalanan dinas itu, seingat saya, memang terlalu banyak perjalanan dinas. Sampai lebih 4.000 perjalanan dinas sebulan. Menghabiskan sekitar Rp 50 miliar.

Bagi Anda yang punya jejak digital tahun itu akan ketemu angka yang tepat. Besar sekali. Sampai saya geleng kepala: mengapa begitu banyak perjalanan dinas. Anda punya jejak digital tentang itu?

PLN memang perusahaan besar. Perputaran uangnya, saat itu, Rp 350 triliun setahun. Angka Rp 50 miliar sebulan mungkin dianggap kecil.

Bagi saya itu besar. Tidak hanya uangnya tapi juga pengaruh budaya buruk ikutannya.

Puasa perjalanan dinas tersebut sukses. Tidak ada yang melanggar. Tidak serupiah pun ada pengeluaran untuk perjalanan dinas.

Juga tidak ada tower yang roboh.

Setelah terbiasa sebulan penuh tanpa perjalanan dinas, maka pengendalian perjalanan dinas bulan-bulan berikutnya lebih mudah.

Menghilangkan kebiasaan memang sulit. Harus diciptakan momentum khusus untuk mengubahnya.

Saya tidak tahu momentum apa yang akan dipakai pemerintah mengendalikan perjalanan dinas pejabatnya. Rasanya pemerintah lebih pintar: langsung diputuskan anggaran perjalanan dinas dipangkas sebanyak Rp 350 miliar setahun. Tidak dijelaskan: dipotong dari semula anggarannya berapa. Tidak terbaca juga Rp 350 miliar itu berapa persennya.

Kini memangkas anggaran perjalanan dinas harusnya bisa lebih besar lagi. Lebih mudah. Sudah ada fasilitas meeting virtual. Ada Zoom. Ada IG. Apa pun ada.

Semuanya pasti bisa dilakukan. Asal ada kemauan. Yang sulit adalah beternak kemauan itu.(Dahlan Iskan)


Komentar Dahlan Iskan di Disway Edisi 1 Februari 2025Imlek Fitri

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

IMLEK, EKONOMI DAN POLITIK.. Catan Harian Dahlan/ DISWAY hari ini menarik karena mengungkap bagaimana Imlek dirayakan dengan nuansa yang bervariasi di berbagai daerah. Namun, lebih dari sekadar perayaan budaya, tulisan ini juga mencerminkan dinamika sosial dan politik yang lebih luas. Dari penurunan omzet angpao hingga dampak ekonomi yang terasa, ada indikasi bahwa faktor makro—cuaca, ekonomi, dan tahun kalender Tionghoa—sangat memengaruhi suasana perayaan. Khusus di Kalimantan Barat, fenomena Imlek yang menyerupai Idulfitri menjadi bukti kuatnya akulturasi budaya. Namun, di sisi lain, politik tetap memainkan peran besar dalam kehidupan sosial. Kekalahan petahana gubernur menunjukkan bahwa "bersih-bersih" saja tak cukup; dinamika politik identitas dan kepentingan kelompok lebih dominan. Kesimpulannya, ini bukan hanya tentang Imlek, tetapi juga refleksi tentang bagaimana budaya, ekonomi, dan politik saling berkelindan dalam keseharian kita.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

WANITA MUDA ASAL TIONGKOK.. "Tapi salah satu teman saya, Ailing, harus cepat pulang. Ia harus sembahyang di tepat pukul 00.00. Begitulah umumnya orang Tionghoa. Di malam tahun baru Imlek, setelah kumpul dan makan bersama keluarga, mereka siap-siap kiyamul lail --sembahyang tengah malam". Begitu tulis pak Dahlan di Catatan Harian Dahlan/ DISWAY hari ini. ### Ketahuan.. Wanita muda asal Tiongkok yang lagi sendirian di Jakarta, dan kemudian ditemani pak Dahlan, mestinya, ya mbak Ailing ini.. Betul kan pak..?

Mirza Mirwan

Hari ini, Sabtu 1/2, Hamas akan membebaskan lagi 3 sandera: Keith Siegel (65), Ofer Calderon (54) dan Yarden Bibas (35). Keith Siegel yang berasal dari North Carolina punya kewarganegaraan ganda: AS dan Israel. Ia dicokok Hamas pada 7 Oktober 2023 dari Kibbutz Kfar Aza bersama isterinya, Aviva. Tetapi Aviva sudah dibebaskan saat gencatan senjata sementara November 2023. Ofer Calderon juga pemegang kewarganegaraan ganda: Perancis dan Israel. Ia juga dicokok 7 Oktober 2023 bersama dua anaknya dari Kibbutz Nir Oz. Kedua anaknya, Sahar (16) dan Erez (12) sudah dibebaskan pada November 2023. Yarden Bibas juga dicokok pada 7 Oktober 2023 dari Kibbutz Nir Oz bersama isterinya, Shiri (32), dan dua anak lelakinya: Kfir (5) dan Ariel (2). Saat ditangkap kedua anak itu berusia 4 tahun dan 10 bulan. Beberapa hari yang lalu saya keliru menyebut Ariel sebagai isteri Yarden dan Shiri sebagai anaknya. Penyebutan itu terbalik, gegara dalam daftar nama Shiri di bawah Ariel dan Kfir. Seperti yang lalu, tiap sandera sipil akan ditukar 30 tahanan Palestina. Jadi Israel juga akan melepaskan 90 tahanan. Berdasarkan rilis Hamas, dari 23 sandera yang masih di tangan Hamas (termasuk Siegel, Calderon dan Bibas) yang akan dibebaskan dalam fase 1, 15 di antaranya masih hidup, 8 lainnya meninggal. Dan itu sesuai dengan informasi yang diperoleh intelijen Israel.

Mirza Mirwan

Bung Sinung N, maaf tadi ke masjid dulu. Kalau melihat peta penerbangannya, tabrakan itu depan vs depan. Sikorsky UH-60 Black Hawk dari arah utara, Bombardier CRJ-700 dari arah selatan. Tapi tidak jelas apakah persis moncong vs moncong. Yang jelas, Sikorsky UH-60 Black Hawk milik Kompi B Batalion Penerbangan ke-13 Fort Belvoir Virginia itu bukan hendak mendarat di Bandara Ronald Reagan. Hanya lewat, dalam pelatihan terbang. Sikorsky UH-60, seperti umumnya helikopter, bisa take-off dan landing secara vertikal, kok. Kayaknya, sih, tabrakan itu terjadi gegara petugas air-controller di ATC hanya satu orang, normalnya dua orang. Satu air-controller meng-handle dua pesawat. Terlambat sekian detik saja pasti fatal, karena Bombardier CRJ-700 masih berada dalam kecepatan 206km/jam.

Fiona Handoko

Selamat pagi bung mirza. "Pesawat jatuh lagi di as. Meledak usai tabrak rumah di philadelphia. " Pesawat air ambulance learjet 55. Yang biasa dipakai untuk pasien rumah sakit. Tiba2 jatuh setelah lepas landas dari philadelphia executive airport (PNE). Diketahui pesawat membawa 6 orang. Sedangkan korban jiwa di darat. Belum diketahui. Menurut bung mirza. Apa yang salah dengan FAA? Apakah betul karena rekrutmennya tidak berdasar prestasi, tapi berdasar faktor yg aneh2?

Mirza Mirwan

Anda sudah tahu bahwa pada Rabu malam (Kamis pagi di sini) terjadi tabrakan pesawat penumpang dan helikopter militer di Ronald Reagan Washington National Airport, Washington DC. Tetapi mungkin tidak banyak dari Anda yang tahu apa komentar para politisi, utamanya dari GOP menanggapi tabrakan itu. Media sini banyak yang memberitakannya, mengutip media asing, tetapi selalu menyebut pesawat milik American Airlines. Tidak salah sebenarnya, tetapi kurang tepat. Pesawat Bombardier CRJ-700 dengan nomor penerbangan 5342 yang tabrakan itu adalah milik maskapai American Eagle, anak perusahaan American Airlines. Pesawat itu terbang dari Wichita, Kansas, dengan 60 penumpang dan 4 awak. Sedang helikopternya adalah Sikorsky UH-60 Black Hawk yang terbang dari Fort Belvoir, Virginia, dengan 3 tentara di dalamnya. Tabrakan terjadi pada ketinggian sekitar 90 meter dengan Bombardier CRJ-700 masih dalam kecepatan 206 km/jam. Maka wajar bila pesawat milik American Eagle dan Sikorsky UH-60 itu hancur dan jatuh ke Sungai Potomac. Bandara Ronald Reagan memang di sebelah barat Sungai Potomac. Presiden Trump, lagi-lagi menyalahkan Biden, bahkan juga menyalahkan Obama. Menteri Pertahanan Pete Hegseth dan Menteri Transportasi Sean Duffy juga membuat komentar yang ngawur. Maka wajar bila Jeff Guzzeti, mantan investigator FAA dan NTSB selama 35 tahun, geram karenanya. "Saya tak bermaksud politis di sini," kata Guzzetti. "Tetapi informasi yang keluar sangatlah tidak akurat. Hal ini merusak kejujuran ...

Lagarenze 1301

Bahwa Sutarmidji kalah dalam Pilgub Kalimantan Barat, rasa-rasanya memang ada sesuatu yang tidak tepat. Dugaan saya, komunikasi politiknya ke rakyat Kalbar yang kurang mengena. Kurang apa Bang Midji, sebenarnya. Ia dua periode Wali Kota Pontianak dan petahana Gubernur Kalbar. Masa yang panjang, 15 tahun, untuk sosialisasi. Wakilnya, Didi Haryono, mantan Kapolda Kalbar dan pernah jadi Kabid Humas, Kapolres, hingga Irwasda di sana. Dukungan partai, apa pula. Ada NasDem, Gerindra, Golkar, PAN, PKS, Demokrat, PSI, dan Perindo yang menjadi pengusung. Namun, realitas politik tak selalu sejalan dengan hitung-hitungan di atas kertas. Dalam Pilgub Kalbar yang baru lalu, Sutarmidji kalah di 12 dari 14 kabupaten-kota. Di Kota Pontianak, di mana Bang Midji dua kali jadi wali kota, juga kalah. Sutarmidji hanya unggul di Sambas, daerah kelahiran wakilnya, Didi Haryono. Juga unggul tipis di Kayong Utara. Daerah selebihnya disapu Ria Norsan-Krisantus. Selain massifnya dukungan suku Dayak ke Ria Norsan-Krisantus (meski sebenarnya ada juga tokoh Dayak lainnya, Jakius Sinyor, yang jadi wakil dari Muda Mahendrawan), dukungan suku Melayu juga terpecah ke Ria Norsan, Sutarmidji, dan Muda Mahendrawan. Dan, di atas semua itu, saya menduga rakyat Kalbar sudah jemu dengan komunikasi politik Bang Midji. Apalagi jika ia kemudian tampil hanya dalam warna monokrom: bersih-bersih. Di saat rakyat sedang butuh makan.

djokoLodang

-o-- ... Waktu pun terus berlalu. Suka dan duka hanya soal waktu. Imlek meriah dan tidak meriah juga hanya soal siapa yang lebih banyak memberi dan mendapat angpao. ... ANGGUR RUMI Suatu malam, Jalaluddin Rumi mengundang gurunya, Sheikh Shamsuddin Tabrizi, ke rumahnya. Setelah semua hidangan makan malam siap, Shams berkata, "Bisakah Anda memberi saya minuman?" (maksudnya wine/anggur/alkohol). Rumi terkejut. "Apakah guru juga minum?" "Ya," jawab Shams. Rumi masih terkejut, "Maaf, saya tidak tahu." "Sekarang Anda tahu. Jadi, berikan." "Pada malam ini, di mana saya bisa mendapatkan anggur?" "Beri tahu salah satu pelayan Anda untuk membelinya." “Kehormatan saya di depan pelayan saya akan hilang.” “Karena itu, pergilah Anda sendiri.” “Seluruh kota mengenal saya. Bagaimana saya bisa keluar dan membeli minuman? ” “Jika Anda benar-benar murid saya, Anda harus memberikan apa yang saya minta. Tanpa minuman, malam ini saya tidak akan makan, tidak akan berbicara, dan tidak bisa tidur. ” Demi cinta dan hormat kepada gurunya, Rumi menyembunyikan botol kosong dibalik jubahnya, dan melangkah keluar. Orang-orang melihat Rumi memasuki kedai minuman dan membeli minuman, Mereka terus mengikutinya, dan jumlah mereka tambah banyak. Akhirnya, Rumi tiba di depan masjid di mana ia biasa menjadi imam. Salah satu berteriak, "Sheikh Jalaluddin Rumi, yang memimpin doa-doa kita setiap hari, membeli alkohol!" Ia mengatakan itu sambil mengungkap jubah Rumi.

Liáng - βιολί ζήτα

Senjarawi (II) - lanjutan Senjarawi (29 Januari). TWO SHADOW IN THE MIST Di pagi buta 29 Januari yang masih berkabut itu, saya sudah terbangun, duduk sejenak di halaman rumah sambil minum kopi. Menatap ke depan yang masih diselimuti kabut, semuanya nampak samar-samar, pikiran pun mengembara di lautan kabut itu. Dan teringat nanti akan berkunjung ke Panti Sosial Tresna Werdha Senjarawi. Saya pernah berkunjung ke sana, dan saya pun tahu cukup banyak kondisi psikologis para penghuni Panti Senjarawi itu yang rata-rata usianya sudah renta. Betapa kontrasnya suasana kehidupan ini !! Mereka, para penghuni Panti Senjarawi, tidak pernah terpikir sebelumnya - ketika masih muda dulu, bahwa di hari tuanya - ketika sudah renta, justru mesti tinggal di Panti Senjarawi. Begitukah perjalanan hidup manusia ?? Kita pun, yang kini masih muda, tidak akan pernah tahu perjalanan hidup ini akan "singgah" di mana kelak ketika sudah tua renta. Segala kemungkinan pun bisa saja terjadi. Memandang perjalanan hidup manusia di pagi-buta 29 Januari yang lalu itu, seperti melihat dua bayangan di kabut.

Gianto Kwee

Apa yang dilakukan Ailing pukul 00.00 Menjelang Imlek juga selalu dilakukan oleh ibu saya tiap malam sebelum Imlek (Imlek Eve ?), Ibu mengatakan Ritual sembahyang dengan Hio di halaman depan rumah pukul 00.00 itu adalah "Sembahyang Tuhan Allah", Sembahyang nya seperti biasa, Berterima Kasih, Memohon, dan lain -lain dan hanya satu yang beda, Ibu mohon kepada "Tuhan Allah" Untuk "Membei ijin" Kakek, Nenek dan saudara Keluaga kami yang telah meninggal untuk "Hadir" di hari Imlek, karena ibu telah menediakan hidangan untuk mereka ! Tradisi ini rutin kami lakukan sebelum 1966 di Tulung Agung Jawa Timur, Salam Damai

Tivibox

Imlek tahun ini memang bersamaan dengan libur panjang. Dimana-mana penuh orang liburan. Suasana imlek seperti terkubur suasana liburan. Tak dipungkiri. Akhir-akhir ini kita suka budaya libur panjang. Kalau ada hari libur nasional di tengah-tengah minggu, liburnya bisa seminggu. Bahasa kerennya cuti bersama. Bahkan pernah ada rencana selama bulan ramadhan murid diliburkan. Tapi tidak jadi. Hanya libur pada pekan awal dan akhir ramadhan. Liburan tentu tidak salah. Libur itu perlu. Tapi kalau kebanyakan libur bisa mengurangi produktifitas. Khusus yang bekerja di sektor swasta atau wira usaha. Tapi kalau aparatur yang digaji negara lain lagi. Libur tentu syukur. Gaji tetap jalan. Tak ada masalah.

Juve Zhang

Shanghai Guangzhou kota pesisir pantai tak mengalami penurunan tanah besar seperti Jakarta karena dilarang membuat sumur atau air bor ....semua dilayani PDAM lokal.... artinya tanah relatif stabil ..... Jakarta hampir semua bikin pompa sumur atau bor dalam akibatnya penurunan tanah cukup besar... Terjadilah cekungan di kelapa Gading dll.... cekungan tanah ini menampung air kala hujan deras....air tanah sudah jenuh tak mampu menyerap lagi.......ketika pemerintah tak mampu menyediakan air PDAM yg banyak dan murah itulah harga yg harus dibayar.....penurunan tanah tidak bisa dihindari..... konsolidasi Tanah hasilnya penurunan gede....

Lagarenze 1301

Jadi terharu melihat ketegasan Mentan Andi Amran Sulaiman dalam memediasi persoalan harga singkong di Lampung. Semula, pemeritah, DPRD, petani, dan pengusaha menyepakati harga singkong Rp 1.400 per kg dengan rapaksi 15 persen pada 2025 ini. Dalam praktiknya, pabrik tapioka tidak mau membeli seharga Rp 1.400. Rugi. Pengusaha juga unjuk rasa: tutup pabrik dan tidak beli singkong. Petani kelimpungan. Singkong ada batas usia tanamnya. Harus segera dipanen. Kalau tidak ada yang mau beli, singkong yang sudah dipanen akan membusuk. Mentan Amran Sulaiman kemudian mengumpulkan pengusaha dan petani. Pengusaha minta harga Rp 1.300, petani minta Rp 1.400. Setelah mendengarkan kedua pihak, Mentan mengambil jalan tengah. Tok. Harga singkong dipatok Rp 1.350 per kg. Petani bersorak, turun Rp 50 tak mengapa yang penting bisa diserap. Pengusaha juga menerima (entah ikhlas atau tidak). Permintaan pengusaha agar pemerintah stop impor tapioka, sudah dikomunikasikan Mentan Amran ke Menteri Perdagangan Budi Santoso. Mendag, katanya, sudah setuju stop impor tapioka. Akhirnya sama-sama senang. Untuk saat ini. Entah nanti dalam praktiknya di lapangan. FYI, singkong adalah hajat hirup orang banyak di Lampung.

Jimmy Marta

Apalagi tahun ini tak ada banjir di Semarang. Prestasi besar mbak Ita, yg tahun ini mengakhiri jabatan nya sbg walikota Semarang. Di Jakarta tiap hujan lebat -lama- selalu banjir. Bahkan di Kamal Muara, Kapuk Muara, Marunda, Kaliangke hujan sebentarpun bisa banjir. Bila diikuti pasang. Banjir rob. Upaya mengatasi banjir Jakarta selalu dilakukan. Menjaga daerah hulu, puncak dan bogor. Mengangkat sedimentasi dan bersih2 sungai. Membuat sudetan dan lobang serapan biopori. Terakhir pemprov Jakarta melakukan modivikasi cuaca. Namun banjir di Jakarta seperti langganan. Ada tahunan dan lima tahunan. Tapi untung, tahun ini gubernur Jakarta prestasinya gk diukur di soal banjir.

MZ ARIFIN

Wahai yg maha Mengatur, turunkanlah hujan di sekitar kami, di luar daerah kami, jangan di atas kami. Chawaala inaa, wa laa ' alai naa.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

APA & SIAPA: DE-RENO.. "Ada juga yang menjawab begini: 'Imlek tahun ini lebih serasa Lebaran. Di mana-mana ramai. Bukan hanya merayakan Imlek tapi lebih karena liburan,' ujar De-Reno, pendeta yang sekarang jadi produsen animasi Minilemon." Begitu tulis pak Dahlan di Catatan Harian Dahlan/DISWAY hari ini. Maka saya penasaran atas 2 hal: 1). Minilemon itu apa? 2). De-Reno itu siapa? ### Ternyata.. "Minilemon", adalah sebuah film animasi yang menampilkan karakter buah lemon berwarna kuning dengan wajah yang terinspirasi dari topeng-topeng tradisional Indonesia. Animasi ini mengisahkan tentang enam sahabat—Memey, Ucup, Slamet, Minggus, Bibie, Togar, dan Wayan—yang berpetualang menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan kearifan lokal kepada anak-anak Indonesia. Karakter Bibie dibuat khusus sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang Bapak Teknologi Indonesia, Prof. Habibie. Sedangkan De-Reno adalah Reno Halsamer. Beliau lahir di Surabaya, dan seorang pegiat museum seni dan kolektor ribuan artefak topeng, yanh menggabungkan kecintaannya pada seni topeng dengan konsep buah "lemon: yang kaya manfaat kesehatan untuk menciptakan karakter Minilemon. Reno Halsamer pernah menjabat sebagai pendeta dan Humas di Gereja Bethany Surabaya.

Jimmy Marta

Kurang apa pak Sutarmiji. Incumbent, diusung banyak partai dan membawa misi bersih bersih. Pemerintahan yg bersih, aparat yg bersih dan penggunaan uang negara yg benar, bukankah ini yg diinginkan rakyat. Bersih tanpa korupsi tanpa penyelewengan, bukankah ini keinginan masyarakat?. Atau apakah ini hanya suara para aktivis anti korupsi saja?. Sedangkan rakyatnya masih berharap angpao dan saweran yg selama ini jadi tradisi?. TIDAK. Mestinya bukan itu penyebab bang Miji kalah. Bukan pula karena lawannya lebih 'pemurah'. Bukan pula karena rakyat miskin berharap dg serangan fajar. Rakyat pemilih mestinya ingin pemimpin bersih anti korupsi. Dan mereka juga ingin pemimpinnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menaikkan derajat kehidupan yg dipimpin. Itulah prestasi sbg pemimpin.

thamrindahlan

Saya juga bertanya kepada anak anak. Kampong sebelah. Mereka geleng kepala tidak ada hoki angpao tahun ini. Hujanh imlek bawa berkah,

BACA JUGA:Teh Pucuk Harum Raih Youth Choice Award (YCA) 2025 Lewat Event Pucuk Cool Jam

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 105

  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Wilwa
      Wilwa
  • Fa Za
    Fa Za
  • Evo’S Zhang
    Evo’S Zhang
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
  • yea aina
    yea aina
  • MZ ARIFIN
    MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • Kalender Tanggal Merah
    Kalender Tanggal Merah
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Kalender Tanggal Merah
      Kalender Tanggal Merah
  • Hendro Purba
    Hendro Purba
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • yea aina
      yea aina
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Kalender Tanggal Merah
      Kalender Tanggal Merah
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • DeniK
    DeniK
  • sinung nugroho
    sinung nugroho
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
  • Abdul Halim
    Abdul Halim
    • santosa h w
      santosa h w
    • Abdul Halim
      Abdul Halim
    • Abdul Halim
      Abdul Halim
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • ALI FAUZI
    ALI FAUZI
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Beny Arifin
    Beny Arifin
  • Pry
    Pry
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Dedy Ananta
      Dedy Ananta
    • Dedy Ananta
      Dedy Ananta
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • santosa h w
    santosa h w
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • ZULKIFLI MTK
    ZULKIFLI MTK
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Em Ha
      Em Ha
    • Ahmad Zuhri
      Ahmad Zuhri
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
  • Em Ha
    Em Ha
  • siti asiyah
    siti asiyah
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
  • Fa Za
    Fa Za
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • my Ando
    my Ando
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • my Ando
      my Ando
  • my Ando
    my Ando
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • my Ando
      my Ando
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • my Ando
      my Ando
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • my Ando
      my Ando
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • my Ando
    my Ando
  • MZ ARIFIN
    MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN