Menko PMK Upayakan Makan Bergizi Gratis Sebagai Pencegahan Kanker

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengupayakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk cegah kanker.

Pratikno megatakan, ini berkaitan dengan penerapan gaya hidup sehat, termasuk konsumsi makanan sehat, sehingga anak bisa terhindar dari penyakit berbahaya tersebut.

"Ini program Makan Bergizi Gratis ini selain meningkatkan kualitas gizi bagi anak, tetapi juga mentradisikan anak makan yang sehat," tutur Pratikno pada peringatan Hari Kanker Sedunia di kantornya, Jakarta, 5 Februari 2025.

BACA JUGA:Kemenkeu Batalkan Beasiswa Ministerial Scholarship 2025 Imbas Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Tanggapi Dasco Sebut Larangan Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg Bukan Kebijakan Prabowo, Bahlil Ngaku Murni Kesalahannya

Dalam hal ini, Pratikno akan mengerahkan seluruh kementerian dan lembaga di bawah koordinasinya untuk menjalankan upaya kesehatan masyarakat.

"Kalau PMK lebih banyak adalah mendorong bagaimana pengobatan lebih baik dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Tapi lebih dari itu, kan, kita juga ada Kemenpora, ada (Dinas) Pendidikan, ini juga mengedukasi untuk gaya hidup sehat, ya misalnya makanan lebih sehat," paparnya.

Adapun Kementerian Kesehatan juga segera melaksanakan program tes kesehatan gratis juga dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi dini penyakit ini.

"Seperti yang diketahui, banyak sekali kematian yang diderita akibat penyakit-penyakit yang sebetulnya bisa diantisipasi, dicegah sejak dini. Seperti serangan jantung, termasuk kanker juga," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa kanker bisa dicegah dengan berbagai pola hidup sehat.

BACA JUGA:Cara Daftar DTKS untuk Dapat Saldo Dana Bansos Beras 10 Kg, Cair Januari-Februari 2025

BACA JUGA:Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata-Rata Nilai Rapor 70 Tuai Polemik

"Makanan yang sehat, olahraga teratur, istirahat teratur, dan juga menghindari hal-hal yang berlaku buruk seperti merokok dan lain-lain. Dan tentu saja hidup gembira, work life balance begitu," terangnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa kanker itu juga bisa diobati.

Sumber: