Pertumbuhan Ekonomi Nasional Solid, Menko Airlangga: PDB Indonesia Capai Rp22.139 Triliun Tahun 2024

Menko Airlangga: PDB Indonesia Capai Rp22.139 Triliun Tahun 2024-Tangkapan Layar Instagram@airlanggahartarto_official-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Menko Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa PDB Indonesia mengalami peningkatan.
Kinerja ekonomi Indonesia tetap solid dan lebih baik dibandingkan beberapa negara maju maupun berkembang lainnya di tengah ketidakpastian global.
PDB Indonesia mencapai Rp22.139 triliun di tahun 2024, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp20.892 triliun.
BACA JUGA:Cara Mudah Cek Saldo Dana Bansos BPNT 2025 Sudah Cair atau Belum, Segini Besarannya
BACA JUGA:Penerimaan Polri 2025 Resmi Dibuka, Cek Syarat Masuk Akpol, Bintara dan Tamtama
“Sesuai dengan pola musiman pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat, ini lebih rendah dibandingkan kuartal ketiga," kata Menko Airlangga dalam Konferensi Pers Produk Domestik Bruto (PDB) Triwulan IV-2024 dan Full Year 2024 di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (5/2/2025) seperti dikutip dari ekon.go.id.
Lebih jauh, PDB per kapita Indonesia saat ini telah mencapai Rp78,62 juta atau setara dengan USD4.960,33.
Pada Q4-2024, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02% (yoy), lebih tinggi dibandingkan peer countries seperti Singapura (4,3%), Arab Saudi (4,4%), dan Malaysia (4,8%).
Sementara itu di sepanjang tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu membukukan capaian sebesar 5,03%.
Stabilitas ekonomi ini juga didukung oleh upaya Pemerintah dalam menjaga inflasi untuk tetap rendah dan terkendali, dimana inflasi pada Desember tahun 2024 tercatat sebesar 1,57% (yoy) atau tetap dalam rentang sasaran 2,5±1%.
BACA JUGA:Tim Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tasikmalaya
BACA JUGA:Link dan Cara Daftar Mudik Gratis Pulang Basamo 2025 Gelombang 1, Dibuka Hari ini Pukul 12.00 WIB
Rasio utang juga tercatat masih dalam batas aman sebesar 38,9% terhadap PDB (September 2024).
Hal ini mencerminkan kebijakan fiskal yang diselenggarakan dengan hati-hati dan memberikan ruang yang cukup untuk investasi publik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: