NasDem Bentuk Program RBN: Berikan Kesadaran Berpolitik pada Anak Muda

"Kita ingin memberikan kesadaran kepada anak-anak muda agar mereka tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga mulai peka terhadap kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

BACA JUGA:Cuan Tiap Jam! Kamu Berhasil Terima Saldo DANA Gratis Rp100.000 Lewat Game Puzzle, Klaim Sekarang

BACA JUGA:Bus TransJakarta Terjebak di Perlintasan Kereta, Penumpang Panik hingga Pecahkan Kaca untuk Selamatkan Diri

Dia berharap kehadiran RBN bisa membuat generasi muda memahami politik lebih mendalam ketimbang di permukaannya saja yang kerap kali digambarkan sebagai sesuatu yang kotor dan penuh intrik.

Ia optimistis pasti akan ada lulusan dari program ini yang ke depan bisa menjadi pemimpin, baik sebagai anggota DPR, kepala daerah, maupun profesional di berbagai bidang.

"Jadi sekali lagi kita berharap bahwa RBN ini benar-benar melahirkan generasi muda untuk sepuluh dua puluh tahun yang akan datang dan menjadi harapan sesuai dengan cita-cita Partai NasDem," harapnya.

Sedangkan, Ketua Pelaksana Teknis Remaja Bernegara, Latifah Anshori, menyambut baik dengan tingginya antusias peserta Program Remaja Bernegara dari berbagai sekolah hingga universitas.

BACA JUGA:Harga Tiket Early Bird MotoGP Mandalika 2025 Mulai Rp140.000, Ada Venue Baru Dengan Harga Bersahabat

BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini 16 Februari 2025 Stagnan, Simak Daftar Harga Terbarunya!

"Program ini akan berlangsung setiap hari sabtu. Kuota setiap sesi menampung 30 peserta, baru dua hari dibuka pendaftaran sudah 480 peserta yang mendaftar. Target kami mampu menjangkau 1035 peserta yang berpartisipasi dalam pelaksanaan remaja bernegara dalam setahun kedepan", jelas Latifah dalam laporannya.

Latifah mengatakan kesempatan ini merupakan momen langka bagi pelajar dan generasi muda untuk memahami cara kerja berpolitik dan berdemokrasi.

"Harapannya dalam 10 hingga 20 tahun kedepan, Indonesia bisa tercerahkan dengan generasi mudanya. Remaja Bernegara ini sebagai bekal ilmu bagi peserta yang punya impian menjadi politisi," imbuhnya.

Sumber: