KIP-K dan Beasiswa Aman dari Efisiensi, Mendiktisaintek Satryo: UKT Tidak Naik

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi memastikan beasiswa dan KIP-K tidak terdampak efisiensi anggaran.

Menurutnya, pendidikan adalah hak setiap warga negara Indonesia sehingga negara hadir melalui beasiswa untuk memastikan akses tersebut.

"Pendidikan adalah hak semua warga negara, tidak ada pemotongan alokasi anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K)," ujar Satryo dalam keterangannya, 18 Februari 2025.

Sehingga dalam efisiensi yang dilakukan pemerintah, ia memastikan beasiswa dan KIP-K tidak terdampak.

BACA JUGA:20 Kota Tujuan Mudik Gratis 2025 Pemprov Jakarta, Hanya untuk Pulau Jawa-Sumatera

BACA JUGA:Ambil Lur! Link DANA Kaget Terbaru Malam ini Cair Rp150.000, Cek Cara Klaimnya

Selain itu, ia juga menyinggung soal UKT yang dikhawatirkan naik imbas efisiensi ini.

"Dalam melakukan efisiensi, tidak ada pemotongan anggaran pendidikan tinggi dan KIP Kuliah sehingga UKT tidak naik," lanjutnya.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, 14 Februari 2025 lalu.

BACA JUGA:Dana Bansos PIP 2025 Termin 1 Cair Kapan? Siswa Penerima Wajib Cek Kembali NISN dan NIK KTP

BACA JUGA:Pansus 5 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Pelindungan dan Pemberdayaan Perempuan

Ia memastikan dana beasiswa KIP 2025 tidak akan mengalami pemotongan atau pengurangan anggaran.

"Mengenai berita munculnya terkait beasiswa Kartu Indonesia Pintar, kami tegaskan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan," tegas Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat, 14 Februari 2025.

Adapun jumlah penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar untuk tahun anggaran 2025 adalah sebesar 1.040.192 mahasiswa, dengan jumlah anggaran sebesar Rp14.698.000.000.

Sumber: