Barang Elektronik Rusak? Jangan Langsung Dibuang, Ini 7 Tips Mengatasinya

Kotoran dan debu bisa menjadi penyebab utama perangkat elektronik tidak berfungsi dengan baik.

Pastikan untuk membersihkan filter AC, ventilasi kulkas, atau komponen mesin cuci secara berkala.

Jika ragu bagaimana cara membersihkannya dengan benar, Anda bisa berkonsultasi dengan teknisi resmi Midea atau melihat panduan perawatan produk.

5. Pastikan Garansi Masih Berlaku

Mengecek masa garansi bisa membantu menghemat biaya perbaikan.

Jika produk Midea Anda masih dalam masa garansi, Anda bisa mengajukan klaim perbaikan di pusat layanan resmi tanpa biaya tambahan. Simpan nota pembelian dan kartu garansi agar proses klaim lebih mudah.

“Hingga saat ini, Midea telah memiliki 11 Direct Service Center, 16 Exclusive Service Center, dan 219 Authorized Service Center yang tersebar di seluruh kota besar di Indonesia,” kata Leo Ariefyanto, Head of Service Division Midea Electronics Indonesia.

6. Gunakan Teknisi Resmi untuk Perbaikan

Jika garansi sudah habis, sebaiknya tetap memilih layanan servis resmi untuk menghindari kerusakan lebih lanjut akibat perbaikan yang tidak sesuai standar.

Midea memiliki jaringan layanan luas dengan Direct Service Center, Exclusive Service Center, dan Authorized Service Center yang siap membantu pelanggan di berbagai kota.

7. Daur Ulang atau Donasikan Jika Tidak Bisa Diperbaiki

Jika perangkat benar-benar tidak bisa diperbaiki, jangan langsung dibuang begitu saja.

Beberapa produsen elektronik, termasuk Midea, memiliki program pengelolaan limbah elektronik.

Anda juga bisa mencari program daur ulang di kota Anda atau menyumbangkan perangkat yang masih bisa diperbaiki kepada yang membutuhkan.

Dengan memanfaatkan layanan purnajual yang tersedia, Anda bisa memperpanjang umur perangkat elektronik dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

“Dengan ekspansi layanan ini, Midea semakin menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan purnajual yang optimal serta memastikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan di seluruh Indonesia,” tutup Jack Ding.

Jadi, sebelum membuang barang elektronik yang rusak, pastikan untuk mencoba langkah-langkah di atas terlebih dahulu!

Sumber: