Cak Imin Lantik Pengurus DPP Perempuan Bangsa, Ajak Jadi Solusi Perjuangan

JAKARTA, DISWAY.ID – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meresmikan struktur Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perempuan Bangsa periode 2024-2029 pada Selasa, 25 Februari 2025 malam, di Hallf Patiunus, Jakarta.

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP PKB yang dibacakan oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, membacakan ikrar pelantikan dan meresmikan struktur baru pengurus DPP Perempuan Bangsa.

BACA JUGA:Cak Imin: Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen, Berlaku Sampai Kapan Pun

Cak Imin menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi besar perempuan dalam perjuangan PKB.

Ia menegaskan bahwa sejak awal berdirinya Perempuan Bangsa, peran perempuan dalam membesarkan PKB sangat besar dan tak terbantahkan.

"Saya menjadi saksi sejarah bagaimana Perempuan Bangsa selalu hadir sebagai solusi dalam setiap perjuangan PKB," ujar Cak Imin dalam pidatonya. Ia menambahkan bahwa kontribusi produktif perempuan dalam partai telah terbukti di setiap lini dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan PKB.

BACA JUGA:Cak Imin soal Sekolah Rakyat: Pak Prabowo ingin Anak-Anak Telantar Tertangani

Lebih lanjut, Cak Imin mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus baru DPP Perempuan Bangsa periode 2024-2029.

Ia berharap pengurus yang baru dilantik dapat terus memberikan kontribusi inovatif dan kreatif dalam menghadapi tantangan zaman, serta terus menjadi bagian dari solusi bangsa.

"Saya berharap kita semua tetap menjadi solusi bagi bangsa, memberikan kontribusi yang produktif, kreatif, dan bermanfaat bagi negara," tutupnya.

BACA JUGA:Daftar Menteri Berkinerja Terbaik dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Ada Erick Thohir, AHY Hingga Cak Imin

Sementara itu, Ketua Dewan Syura DPP PKB, Ma'ruf Amin, dalam sambutannya juga mengingatkan peran besar Perempuan Bangsa. Kiai Ma’ruf menekankan pentingnya kreativitas dalam bermuamalah dan seleksi hal-hal yang sesuai untuk kemaslahatan banyak orang.

"Tugas Perempuan Bangsa itu berat. Oleh karena itu, teruslah menumbuhkan kreativitas dalam bekerja untuk kemaslahatan, bukan hanya untuk PKB, tetapi untuk rahmatan lil alamin," pungkasnya.

Sumber: