Warga Ungkap Kondisi Kesehatan Keluarga Arsin Pasca Penahanan Kades Kohod

TANGERANG, DISWAY.ID - Salah seorang warga Desa Kohod, yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan kondisi kesehatan keluarga Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Asip, paska ditahan oleh Bareskrim Mabes Polri terkait pemalsuan SHGB dan SHM di area pagar laut, Kabupaten Tangerang.

Menurut dia, hingga saat ini kondisi psikologis keluarga Arsin masih belum stabil. Terlebih sang istri disebut masih syok, ketika mendengar suaminya ditahan oleh Bareskrim Polri.

"Jangan dulu deh, (istri Arsin) masih syok. Kasian beliau," ujarnya kepada awak media di Kediaman Arsin yang berada di Jalan Kalibaru, Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, pada Selasa, 25 Februari 2025

BACA JUGA:SELAMAT! Saldo Gratis Rp950.000 Bisa Kamu Klaim Lewat DANA Kaget Sekarang, Buruan Cek E-Wallet

BACA JUGA:Mohamed Salah Kasih Isyarat Besar Bakal Hengkang dari Liverpool? Kontraknya Memasuki Babak Baru

Dia pun mewajarkan kondisi tersebut, karena bagaimana pun seorang perempuan pasti merasa terpukul jika melihat suaminya ditahan.

"Namanya perempuan, sehebat hebatnya perempuan kan kepikiran," urainya.

"Manusiawi lah itu, jangan kan yang begitu, kita Hari Raya yang pada sehat aja kita pada nangis, apalagi namanya perempuan," sambungnya.

Meski begitu, kata dia, anak-anak Arsin sampai sejauh ini masih menjalankan aktivitas seperti sedia kala. Walaupun tidak menutup kemungkinan juga memikirkan kondisi sang ayah.

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Minta Petugas SMK PGRI 11 yang Urusi Soal PIP Diganti

BACA JUGA:Dapat Pendampingan Khusus, UMKM Binaan KAI Siap Tembus Pasar Lebih Luas

"Anak-anaknya alhamdulillah beraktivitas sepertj biasa. Bohong lah kalau mereka enggak kepikiran, semua orang pasti mengalami masalah," ungkapnya.

Saat disinggung soal kesehatan Arsin yang disebut-sebut sempat memburuk, dia menuturkan, kondisi kepala desa itu sudah mulai membaik. Meskipun saat datang ke Bareskrim menggunakan masker.

"Kalau untuk kesehatan alhamdulillah, ya kalau badannya kurus, ya banyak pikiran, makan enggak nafsu," tuturnya.

Sumber: