Hilal Terlihat di Aceh, Awal Puasa Ramadan Berpotensi 1 Maret 2025: Tunggu Hasil Sidang Isbat!
Hilal terlihat di Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang-Lhoknga, Aceh Besar, Jumat 28 Februari 2025-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID – Hilal penentu awal Ramadhan 1446 H berhasil terlihat di Wilayah Aceh.
Atas hasil pemantauan itu, kemungkinan umat Islam di Indonesia memulai puasa secara bersamaan yakni 1 Maret 2025.
BACA JUGA:Terhalang Kondisi Cuaca, Hilal Tak Terlihat di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Jakbar
BACA JUGA:BMKG: Hilal Terlihat di Ambon, Jadi Nih Awal Puasa Ramadan Besok?
Tim Falakiyah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh menyebut pemantauan dilakukan dengan sejumlah alat meski kondisi cuaca sempat mendung.
Alfirdaus Putra dari Tim Falakiyah Kemenag Aceh mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan tujuh alat pemantauan, namun baru empat yang terpasang.
Meski langit tertutup awan, ia optimistis hilal tetap bisa terlihat jika ada celah di antara mendung.
"Saat ini kami sedang melakukan tracking, walaupun mendung, kalau nanti ada sedikit celah, hilal tetap akan terlihat," ujarnya di lokasi pemantauan, Jumat.
Pemantauan itu berdasarkan hasil data Falakiyah di markas Lhoknga. Adapun posisi hilal sudah berada 4,67 derajat di atas ufuk dengan elongasi 6,4 derajat secara geosentris.
Sementara di seluruh wilayah Indonesia, ketinggian hilal telah melebihi 3 derajat, tetapi syarat elongasi geosentris minimal 6,4 derajat tak memenuhi syarat MABIMS.
Elongasi tersebut hanya terpenuhi di Aceh, khususnya Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang.
“Merujuk kepada data di atas, sebagian wilayah Aceh sudah memenuhi kriteria Imkanurukyat MABIMS dengan tinggi minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat," jelas Alfirdaus.
Alfirdaus menambahkan, hasil rukyatul hilal juga membenarkan keberadaan hilal, maka kemungkinan besar awal Ramadhan akan jatuh pada 1 Maret 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
