Dompet Dhuafa Bangun Sumur Bersama Samudera Peduli, Atasi Kekeringan di Cirebon
Dompet Dhuafa Bangun Sumur Bersama Samudera Peduli, Atasi Kekeringan di Cirebon-Dompet Dhuafa-
BACA JUGA:Dompet Dhuafa Banten Luncurkan Greenhouse Seledri Siap Suplai Hingga 8 Ton Seledri
Dengan kondisi seperti itu, Samudera Peduli dan Dompet Dhuafa melalui program wakaf Layanan Air Bersih, kemudian melakukan asesmen yang berlanjut pada proses pembangunan Sumur Air dengan kedalaman 50 meter.
Sumur Air tersebut menghasilkan air sebanyak 4 liter per detik.
Rifah menjelaskan bahwa pihaknya menetapkan harga untuk air bersih.
Sebab pengelolaan air membutuhkan biaya listrik, tenaga ahli dan biaya perawatan pompa.
Ia menyerap tenaga kerja dari penduduk asli Guwa Kidul. Pihaknya pun membayar upah pekerja sesuai surplus yang didapat.
Tentu ini membuat wakaf aset Sumur Air dari Samudera Peduli dan Dompet Dhuafa bersifat produktif dan memberdayakan warga sekitar.
BACA JUGA:Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat
BACA JUGA:Audiensi dengan PERSIB, Dompet Dhuafa Ajak Kolaborasi Kebaikan
“Semula 340 SR, sekarang jadi 350 SR. Kami menetapkan harga yang berjenjang atau subsidi silang.
"Kita menyesuaikan kondisi ekonominya. Dengan harga 10 liter pertama seharga 3 ribu, kemudian ada 4 ribu berikutnya 5 ribu.
"Untuk pesantren dan sekolah kami menetapkan di harga 4 ribu.
"Terkadang ada masyarakat yang menurun daya ekonominya, biasanya kami berikan keringanan untuk membayar di waktu yang lain,” jelas Rifah.
Abdul Muhaimin Mas’ud selaku pengelola pondok pesantren Al-Fatimah Guwa Kidul sekaligus penerima manfaat menyampaikan,
Sebelumnya ia tak dapat mengandalkan sepenuhnya pompa air milik KKM Sumber Toya. Sebab pompa tersebut hanya mengeluarkan sedikit air.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
