bannerdiswayaward

Kolaborasi OXO Group x Studio Precht, Hadirkan Desain Wellness Living Kelas Dunia di Bali

Kolaborasi OXO Group x Studio Precht, Hadirkan Desain Wellness Living Kelas Dunia di Bali

Kolaborasi OXO Group x Studio Precht, Hadirkan Desain Wellness Living Kelas Dunia di Bali-Istimewa-

“Sekarang waktunya menciptakan bangunan fleksibel dan adaptif yang mencerminkan cara hidup manusia yang sebenarnya.”

OXO Group Indonesia adalah pelopor dalam pengembangan hunian mewah yang berkelanjutan. 

Setiap properti yang dikembangkan OXO, dirancang dengan sistem energi terbarukan, pemanfaatan air hujan, ventilasi silang, penyaringan air, dan material yang dapat didaur ulang. 

“Zero waste and climate action is not a goal—it’s a baseline,” tegas Johannes.

Hingga saat ini, OXO Group Indonesia tengah mengembangkan lebih dari 100 unit properti di Bali, yang terdiri dari hunian, resor, hingga ruang kerja bersama, dengan total nilai mencapai Rp1 triliun. 

Perusahaan pengembang ini juga memiliki portofolio kapal pesiar mewah di Taman Nasional Komodo.

BACA JUGA:Indonesia Teken Proyek 1 Juta Rumah dengan Qatar

BACA JUGA:Ketika Tanah dan Cat Bersatu, Mowilex Jadi Bagian Pameran terbaru Perupa Korakrit Arunanondchai di Museum MACAN

OXO Group Indonesia merupakan satu dari sekian pengembang yang gemar berkolaborasi dengan arsitek-arsitek ternama dan visioner.

Sebelum menggandeng Studio Pretch, OXO Group Indonesia tercatat pernah bermitra dengan nama-nama besar, seperti Alexis Dornier, Caceres + Tous, dan Word of Mouth dalam menghasilkan proyek-proyek hunian ikonis.

“Ini tak sekadar tentang kemitraan, tapi juga sebuah pesan bahwa Indonesia dapat menjadi pemimpin dunia dalam kehidupan berkelanjutan yang cerdas. 

"Tak hanya itu, Bali dapat menjadi lebih dari sekadar tujuan wisata. Bali juga berpotensi menjadi inspirasi bagaimana cara kita berbagi kehidupan dengan orang lain. Dan bersama-sama, kita membangun masa depan itu,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads