Pramono Persilakan Pemudik Gratis Ajak Kawan Mengadu Nasib ke Jakarta, Tapi..

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mempersilakan warga yang ikut program Mudik Gratis mengajak kerabat atau kawan saat balik ke Jakarta pasca Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025.-Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI JAKARTA Pramono Anung mempersilakan warga yang ikut program Mudik Gratis mengajak kerabat atau kawan saat balik ke JAKARTA pasca Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025.
Menurut Pramono, Jakarta terbuka bagi siapapun. Sehingga, Pemprov DKI Jakarta tidak akan menggelar Operasi Yustisi bagi pendatang baru.
Hal ini dikatakan Pramono saat melepas program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta di Monas, Jakarta Pusat pada Kamis, 27 Maret 2025.
BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran 2025 Meningkat di H-4, Polisi Siap Amankan Lokasi di Jalur Bottle Neck
"Kalau ada warga yang kemudian pengen ikut saudara-saudara sekalian ke Jakarta, secara prinsip Jakarta ini terbuka bagi siapapun dan kami tidak akan Melakukan operasi Justisia seperti dulu," tegas Pramono.
Namun Pramono berpesan, bagi yang ingin mengadu nasib ke Jakarta harus memiliki keterampilan untuk bekerja.
"Tetapi Bagi siapapun yang ingin Mengadu nasib di Jakarta, yang pertama dia harus punya kemampuan untuk mengadu nasib di Jakarta. Karena hidup di Jakarta Berbeda dengan di daerah-daerah," katanya.
BACA JUGA:AI di Kelas: Ancaman atau Solusi bagi Pendidikan?
Meski tak menggelar Operasi Yustisi, namun, Pramono memerintahkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mendata pendatang baru di Jakarta.
"Untuk itu Siapapun yang akan bekerja di Jakarta Maka identitas kependudukannya harus jelas," ucap Pramono.
"Maka kami, Dukcapil akan siapapun yang nanti akan ke Jakarta dan ingin bekerja di Jakarta, Dukcapil secara administrasi Akan mendata yang bersangkutan," katanya.
BACA JUGA:Tips Mudik Hemat BBM: Pentingnya Pemilihan Ban yang Tepat
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: