Perebutan Kepemilikan Chelsea Semakin Sengit, Ini Nama-nama Kandidatnya

Perebutan Kepemilikan Chelsea Semakin Sengit, Ini Nama-nama Kandidatnya

Pemerintah Inggris memberi keringanan hukuman kepada Chelsea dengan membiarkan tim menjual tiket laga tandang.--Chelsea Indonesia

LONDON, DISWAY.ID - Roman Abramovich akhirnya tak bisa berbuah apa-apa setelah dijatuhi sanksi oleh pemerintah Inggris dan FA. Kini nasib Chelsea mulai terang seiring adanya kandidat-kandidat yang ingin membeli dari Taipan asal Rusia itu.

Mayoritas saham Chelsea kini kosong usai Abramovich tak bisa mengawal Chelsea lantaran sanksi akibat permasalahan invasi Rusia terhadap Ukraina.

Ia memutuskan untuk menjual Chelsea agar klub asal London ini tetap bertanding di Liga Inggris dan pentas Eropa.

Seperti diketahui, Chelse mendapat sejumlah pelarangan oleh FA dan pemerintah Inggris.

BACA JUGA:Menkeu Sri Mulyani Pastikan BBM dan Tarif Listrik Tak jadi Naik, Begini Alasannya

Namun hukuman tersebut bisa dibebaskan dengan kepemilikan baru Chelsea.

Sejauh ini Chelsea berada di peringkat ketiga Liga Inggris, dan lolos ke babak 8 besar Liga Champions.

Menjadi kerugian tersendiri bagi Chelsea jika mereka tak bisa berbuat banyak di musim depan dengan sanksi berat yang dijatuhkan pemerintah Inggris dan FA.

BACA JUGA:Bakal Jadi Adik Ipar Jokowi, Ketua MK Disarankan Mundur

Kandidat Pemilik Chelsea

Kini sejumlah kandidat calon pemilik Chelsea bermunculan, beberapa nama tengah bersaing untuk mengambil alih mayorita saham Chelsea yang sebelumnya dipegang Abramovich.

Pertama ada nama Centricus, yang sejatinya merupakan pemilik beberapa pemegang tiket musiman Chelsea.

Centricus sendiri memiliki nilai kekayaan mencapai 29 miliar Poundsterling, menurut laporan yang diterbitkan BBC Sport.

Menurut laporan Standar Sport, Raine Group, bank dagang Amerika Serikat yang menangani proses penjualan klub, optimis jika dua atau tiga pesaing akan ditentukan dalam 48 jam ke depan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads