bannerdiswayaward

Pemerintah Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar, 53 Tim Inasar Diberangkatkan Kamis Besok

Pemerintah Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar, 53 Tim Inasar Diberangkatkan Kamis Besok

Tim Satgas Kemanusiaan Bencana Alam yang tergabung dalam Tim Indonesia SAR (INASAR), berjumlah 53 personel.-Dok. BNPB-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Indonesia  mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Myanmar.

Bantuan berupa pengiriman Tim Satgas Kemanusiaan Bencana Alam yang tergabung dalam Tim Indonesia SAR (INASAR), berjumlah 53 personel.

BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Kirim Tim USAR ke Myanmar untuk Cari Korban Gempa

BACA JUGA:BNPB: Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Myanmar

Pengiriman tim tersebut menggunakan pesawat Boeing 747 milik TNI Angkatan Udara di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa siang.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, secara langsung melepas keberangkatan tim tersebut di Lanud Halim Perdanakusuma.

Suharyanto menjelaskan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Myanmar ini dilakukan sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto.

"Hari Kamis, Insya Allah akan berangkat 2 pesawat. Satu pesawat Garuda 747-800 berisi personel, delegasi resmi. Kurang lebih personel intinya 16 orang," ungkapnya, Selasa 1 April 2025.

BACA JUGA:Gempabumi M5.4 Guncang Kota Banda Aceh, BNPB: Waspada Gempa Susulan!

Tim yang diberangkatkan terdiri dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BNPB, dan Baznas.

Mereka akan bertugas di Myanmar selama dua minggu untuk membantu proses penanggulangan bencana.

"Kita patut bangga bahwa pemerintah Indonesia sangat peduli pada masyarakat negara lain yang sedang tertimpa bencana," tegasnya.

BACA JUGA:Kemhan Kirim 12 Ton Bantuan dan Pasukan Kemanusiaan Bantu Korban Gempa Myanmar

Sebelumnya, pada Senin, 31 Maret 2025, Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa 12 ton logistik dan satuan tugas (Satgas) Bencana Alam menggunakan pesawat Hercules.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads