Manfaatkan Diskon Tarif Tol 20 Persen, Hindari Puncak Arus Balik Lebaran 2025

Manfaatkan Diskon Tarif Tol 20 Persen, Hindari Puncak Arus Balik Lebaran 2025

Memasuki periode arus balik lebaran 2025, pemudik diimbau untuk dapat menghindari puncak arus balik untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan dengan menghindari puncak arus mudik.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Memasuki periode arus balik lebaran 2025, pemudik diimbau untuk dapat menghindari puncak arus balik untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan dengan menghindari puncak arus mudik.

Berdasarkan informasi dari Korlantas Polri, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 5–7 April 2025.

Memasuki periode arus balik, terpantau mulai terjadi peningkatan arus lalu lintas di ruas tol Cikopo–Palimanan. 

BACA JUGA:Perkuat Daya Saing Industri, Kemenperin Umumkan Penyelenggaraan AIGIS 2025

BACA JUGA:Intip Keunggulan Geely EX5 yang Bikin Perjalanan Makin Nyaman

Direktur Operasional ASTRA Infra Toll Road Cikopo–Palimanan, Rinaldi menjelaskan untuk mengurangi kepadatan pemudik saat puncak arus balik, Toll Road Cikopo–Palimanan memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen.

Diskon ini berlaku, mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB.

Diskon tarif tol ini berlaku bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari Semarang (asal gerbang tol Kalikangkung) menuju gerbang tol Cikampek Utama.

BACA JUGA:Spot Foto Instagramable, Kunjungan ke Taman Mangrove Mauk Naik 200% Selama Libur Lebaran

BACA JUGA:ASDP Berikan Diskon Tarif Penyeberangan Arus Balik Lebaran 2025 Bakauheni-Merak

"Harapannya melalui pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way oleh pihak Kepolisian serta penerapan diskon tarif, menjadi langkah yang efektif untuk mengantisipasi penumpukan volume kendaraan pada puncak arus balik," jelas Rinaldi pada Jumat, 4 April 2025.

Selain itu, sejak Kamis, 3 April 2025 pukul 16.25 WIB, telah diberlakukan rekayasa lalu lintas one way arah Jakarta pada KM 188 Palimanan hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama. 

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi kepadatan akibat tingginya volume lalu lintas.

BACA JUGA:Berakhir Haru, Anak Perempuan yang Tersesat di Pantai Karang Hawu Kembali ke Pelukan Ibu

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads