Liga Champions: Kelemahan Real Madrid Bakal Jadi Umpan Lezat Bagi Arsenal

Liga Champions: Kelemahan Real Madrid Bakal Jadi Umpan Lezat Bagi Arsenal

Kelemahan bola mati menjadi momok Real MAdrid menghadapi Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Emirates, Rabu dini hari, 9 April 2025-Tangkapan Layar Instagram@realmadrid-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kelemahan bola mati menjadi momok Real Madrid menghadapi Arsenal, pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Emirates, Rabu dini hari, 9 April 2025 sekitar pukul 02.00 WIB.

Hingga saat ini di musim ini, Real Madrid mengalami masalah dengan bola mati, dan ini akan menjadi kelemahan yang bisa dieksploitasi Arsenal.

Real Madrid menghadapi masalah sulit yang dapat secara langsung memengaruhi performa mereka musim ini.

BACA JUGA:4 Pemain Real Madrid Terancam Absen di Perempat Final Liga Champions Lawan Arsenal, Kelakuan Mbappe Memalukan

BACA JUGA:Barcelona Beruntung, Gelandang Kunci Borussia Dortmund Mengalami Cedera

Kemampuan untuk bertahan dari bola mati, terutama dari tendangan sudut. 

Musim ini, Los Blancos telah kebobolan 10 gol dari bola mati , dengan 9 di antaranya berasal dari La Liga dan Liga Champions.

Ini bukan lagi fenomena sementara, tetapi masalah serius yang berlangsung lama dan cenderung bertambah buruk seiring berjalannya waktu jika pelatih Carlo Ancelotti tidak segera menemukan solusi.

Dibandingkan musim lalu, tim yang saat ini menempati posisi kedua klasemen La Liga itu hanya kebobolan 3 gol dari sepak pojok, musim ini jumlah itu meningkat tiga kali lipat, dan yang lebih mengkhawatirkan, Real Madrid belum juga menemukan solusi efektif.

Setiap kali lawan mendapat tendangan sudut, para penggemar Royal merasa khawatir.

BACA JUGA:Lamine Yamal Catat Sejarah Liga Champions, Termuda Cetak Gol dan Assist dalam Sejarah

BACA JUGA:Hasil Atletico Madrid vs Real Madrid di Liga Champions 2024/25: Los Blancos Jumpa Arsenal!

Kekalahan baru-baru ini dari Valencia adalah bukti paling jelas.

Membiarkan pemain lawan berkeliaran bebas dan menempati ruang yang luas di area penalti tidak dapat diterima oleh tim papan atas dunia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads