Arsenio Raih Posisi 3 di Seri 1 Kejurnas MX 2024 Wonosobo

Arsenio Raih Posisi 3 di Seri 1 Kejurnas MX 2024 Wonosobo-AHM-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Crosser muda Astra Honda Racing Team (AHRT), Arsenio Al Ghifari, berhasil meraih posisi ketiga pada Race 1 kelas MX2 di seri perdana Kejurnas Motocross 2025 yang berlangsung di Sirkuit Akarmas Sumbing Mountain, Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu 13 April 2025.
Perlombaan berlangsung dengan tantangan yang begitu berat setelah hujan deras mengguyur lintasan jelang balapan.
BACA JUGA:Arsenio, Crosser Muda AHM Pasang Target Juara di Seri 1 Kejurnas MX 2025 Pekan Ini
BACA JUGA:Lepas Cedera, Crosser AHM Raih Podium di Seri 3 Kejurnas MX 2024
Kondisi tanah yang gembur dan berlumpur bahkan memaksa penyelenggara untuk melakukan bypass pada beberapa bagian sirkuit guna menjaga keselamatan pembalap.
Tim teknis AHRT memutuskan menggunakan ban tipe mid-soft, menyesuaikan dengan kondisi ruts (alur ban) yang dalam, namun masih menyisakan lapisan padat di bagian bawah lintasan.
Meskipun strategi pemilihan ban cukup tepat, lintasan yang licin dan teknikal menyulitkan para pebalap tampil maksimal.
Sepanjang balapan, Arsenio sempat lima kali terjatuh dari motor akibat kehilangan grip dan kesulitan menjaga jalur ban tetap berada di ruts yang tepat.
BACA JUGA:Selamat! Ini Crosser Muda Juara Berbakat Kelas Grasstrack Pro dan Pemula
BACA JUGA:Crosser Terbaik Berebut Wild Card Road To MXGP 2025
Meskipun demikian, ia berhasil menyelesaikan balapan dan mengamankan podium, menunjukkan daya juang tinggi di tengah cuaca dan kondisi lintasan yang ekstrem.
"Kondisi cuaca yang berubah-ubah membuat kondisi trek menjadi cukup ekstrem. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya, dengan terpeleset beberapa kali.
"Namun saya berhasil finish di posisi 3. Race 2 juga dibatalkan sehingga saya kehilangan kesempatan membuktikan kemampuan saya yang lebih baik. Saya akan berusaha tampil lebih baik di putaran berikutnya," kata Arsenio.
Kondisi trek yang semakin jauh dari ideal membuat penyelenggara akhirnya membatalkan race kedua. Kerusakan pada trek yang semakin parah ditambah kabut tebal yang mulai turun menjelang sore, dianggap cukup riskan untuk menggelar balapan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: