Heboh Isu Matahari Kembar Usai Rombongan Menteri Kunjungi Jokowi, Istana: Jangan Dibumbui Politik

Heboh Isu Matahari Kembar Usai Rombongan Menteri Kunjungi Jokowi, Istana: Jangan Dibumbui Politik

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi --Anisha Aprilia

JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi akhirnya angkat suara menanggapi isu ‘matahari kembar’ yang mencuat setelah sejumlah menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto terlihat berkunjung ke kediaman pribadi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), saat momen Lebaran 2025.

Hasan menegaskan bahwa kunjungan tersebut murni merupakan silaturahmi Lebaran, bukan manuver politik.

Ia meminta publik untuk tidak mengaitkan pertemuan itu dengan dinamika kekuasaan atau tafsir politik berlebihan.

BACA JUGA:Soal Matahari Kembar di Balik Ramainya Menteri Kunjungi Kediaman Jokowi di Solo, PKS: Jangan Dibawa Serius

“Silaturahmi-silaturahmi Lebaran jangan dibumbui tafsiran politik,” kata Hasan kepada wartawan, Senin, 14 April 2025.

“Kita masih dalam suasana Lebaran dan merajut kembali hubungan-hubungan persaudaraan,” lanjutnya.

BACA JUGA:Jokowi Masih Cawe-Cawe di Pemerintahan Prabowo? Demokrat Beri Kesaksian Jelas

Seperti diketahui, sejumlah menteri secara bergiliran mendatangi Jokowi sejak awal April lalu.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tercatat berkunjung pada Selasa, 8 April.

Disusul Menko Pangan Zulkifli Hasan keesokan harinya.

BACA JUGA:Dasco Sebut Prabowo Tak Kabari Jokowi Sebelum Bertemu dengan Megawati

Tak hanya itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Koperasi Budi Arie juga diketahui bertamu ke kediaman Jokowi di Solo. 

Kunjungan beruntun ini pun memunculkan sorotan publik dan memantik komentar dari sejumlah politisi.

Salah satunya datang dari Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, yang mengingatkan agar tidak muncul kesan adanya dua pusat kekuasaan dalam pemerintahan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads