Mimpi Inter Milan Meraih Treble Juara Musim Ini Musnah, Tinggal PSG dan Barcelona Jaga Asa

JAKARTA, DISWAY.ID -- Mimpi Inter Milan untuk meraih Treble juara musim ini sirna, usai kekalahan telak 0-3 dari AC Milan, semifinal Coppa Italia di San Siro, Kamis dini hari, 24 April 2025.

Tak hanya menyingkirkan Inter Milan dari turnamen Coppa Italia,  tetapi juga memupus harapan Nerazzuri untuk meraih treble bergengsi juara di musim 2024/2025.

Dengan kekalahan Inter Milan ini, hanya dua wakil dari 5 liga teratas Eropa yang memenuhi syarat untuk terus mengejar impian menjadi juara Treble, Paris Saint-Germain (PSG) dan Barcelona.

BACA JUGA:Jay Idzes Terharu! Dean James Angkat Trofi KNVB, Pascal Struijk ke EPL, Sinar Baru Bintang Timnas Indonesia di Eropa

BACA JUGA:Timnas Indonesia Pilih Lawan Rusia Ketimbang Manchester United, Ketua AFF Ngamuk, Alex Pastoor: Jangan Usik Mimpi Kami!

Tersingkir dari Coppa Italia dengan skor agregat 1-4 setelah dua pertandingan melawan rival sekota mereka, Inter Milan resmi tersingkir dari perlombaan treble.

Luka Jovic dan Tijjani Reijnders lah yang membawa petaka bagi tim bergaris biru hitam, dalam pertandingan di mana Inter nyaris tak berdaya untuk melawan di babak kedua.

Perlu disebutkan bahwa kekalahan ini terjadi tepat ketika Inter Milan berada pada tahap krusial musim ini.

Meski masih memimpin klasemen Serie A dan berada di babak semifinal Liga Champions, semangat dan kondisi fisik para pemain nampaknya mulai tergerus oleh padatnya jadwal dan tekanan ekspektasi yang sangat besar.

Mustahil untuk tidak menyebut treble legendaris di bawah Jose Mourinho pada tahun 2010.

BACA JUGA:Lamine Yamal Menangkan Laureus Breakthrough Award 2025, Lionel Messi: Calon Penerus Saya di Barcelona

BACA JUGA:Here We Go, Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho Jadi CEO Bhayangkara Presisi FC!

Sebuah tonggak sejarah yang kurang lebih selalu dibandingkan dengan setiap pelatih Inter Milan setelahnya.

Kekalahan dari AC Milan sekali lagi menyoroti bahwa mengulangi prestasi itu adalah tugas yang semakin sulit dalam sepak bola modern, di mana persaingan lebih ketat dari sebelumnya.

Sumber: