bannerdiswayaward

GREAT Edunesia Dompet Dhuafa Upaya Jawara Silat Harus Diberdayakan, Bukan Sekadar Gabung Ormas

GREAT Edunesia Dompet Dhuafa Upaya Jawara Silat Harus Diberdayakan, Bukan Sekadar Gabung Ormas

GREAT Edunesia (GEN) Dompet Dhuafa sebagai lembaga yang memiliki kefokusan mengelola program-program pendidikan dan kebudayaan terbaik menghelat Lebaran Jawara Kampung Silat Jampang bertema “Jaga Silaturahmi, Kuatkan Persaudaraan” yang dilaksanakan pada M--Dompet Dhuafa

BOGOR, JAWA BARAT – GREAT Edunesia (GEN) Dompet Dhuafa sebagai lembaga yang memiliki kefokusan mengelola program-program pendidikan dan kebudayaan terbaik menghelat Lebaran Jawara Kampung Silat Jampang bertema “Jaga Silaturahmi, Kuatkan Persaudaraan” yang dilaksanakan pada Minggu 27 April 2025 di Zona Madina, Bogor, Jawa Barat.

Hal ini menjadi perhatian dalam acara Lebaran Jawara 2025 yang digelar oleh Kampung Silat Jampang (KSJ) Dompet Dhuafa. 

Ketua Umum KSJ, Daswara Sulanjana, menegaskan pentingnya membangun ekosistem kewirausahaan melalui budaya silat.

KSJ, bersama 65 perguruan anggotanya, aktif memperkenalkan pencak silat ke sekolah-sekolah, mengadakan kejuaraan, dan membina manajemen perguruan.

BACA JUGA:LPM Dompet Dhuafa Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Lewat Program Majelis Taklim

Lebaran Jawara juga meluncurkan buku "Inspirasi dari Belantara Parahyangan" yang mendokumentasikan tradisi silat Sera dan Cikalong.

Kirab Pusaka, bazar budaya, dan pertunjukan jurus tradisional turut memeriahkan acara.

"Pencak silat bukan sekadar bela diri, tapi membangun karakter bangsa," Ujar Asep Hendriana, CEO Great Edunesia Dompet Dhuafa.

PB IPSI melalui Bayu Johansyah turut mendukung program ini dan mendorong pemerintah daerah untuk lebih serius melestarikan budaya silat.

BACA JUGA:Kopi ABC dan Shireen Sungkar Kolaborasi Dompet Dhuafa Bikin Gebrakan Aksi Berbagi Mukena Baru untuk Dhuafa

Beberapa pengrajin tradisional juga turut memeriahkan acara ini,

“Golok itu bukan cuma alat, tapi bagian dari jati diri kita orang kampung. Bahannya harus kuat, buatannya harus niat.” ujar pengrajin golok dari Parung itu.

“Sudah hampir 20 tahun saya membuat peci-peci ini. Peci ini sebagai identitas orang-orang betawi terdahulu.” tutur Pak Hedi dengan logat Betawi nya.

BACA JUGA:Kopi ABC dan Shireen Sungkar Kolaborasi Dompet Dhuafa Bikin Gebrakan Aksi Berbagi Mukena Baru untuk Dhuafa

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads