Nyesal Lepas Pascal Struijk, KNVB Salahkan Van Gaal: The New Van Dijk Janji ke Timnas Indonesia, Legenda Inggris Setuju

Usai keterangannya menolak Belgia, ia kemudian membuka pintu untuk Timnas Indonesia.

Bek tengah Leeds United itu secara tegas menolak memperkuat timnas Belgia, dan hingga kini belum juga dilirik oleh timnas Belanda.

Situasi ini membuka peluang emas bagi timnas Indonesia untuk memanfaatkan celah dan memboyongnya ke skuad garuda.

BACA JUGA:MilkLife Soccer Challenge-Tangerang 2025 Sukses Digelar, 54 SD dan MI Ikut Berpartisipasi

BACA JUGA:Link Live Streaming Arema FC vs Persebaya Surabaya Sore Ini di Stadion Dipta, Derby Jatim Seru!

Pascal Struijk yang lahir di Belgia itu memiliki latar belakang multinasional, dan ia memenuhi syarat membela tiga tim nasional sekaligus Belgia, Belanda dan Indonesia.

Namun sejak awal karirnya ia sudah menyatakan ketegasan untuk hanya memilih Belanda bukan Belgia.

Bahkan jika nantinya ia tak masuk dalam pilihan akhir, dirinya merasa keputusan ini penting untuk menjaga keadilan baik bagi Belanda maupun Belgia.

Kini pilihannya sudah jelas dan tidak akan berubah lagi pernyataan itu sempat menutup peluang negara lain termasuk Indonesia untuk merekrutnya.

Namun waktu dan situasi tampaknya mulai mengubah dinamika dalam wawancara bersama Leeds United,  ia mengaku bahwa dirinya punya darah Indonesia dan mulai menyadari perhatian dari tanah leluhur.

BACA JUGA:Momen Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Dijewer Tijjani Reijnders Saat Laga Venezia vs AC Milan

BACA JUGA:Andre Rosiade Kasih 'Doping' Rp300 Juta, Semen Padang Sukses Kalahkan Persija dan Merangkak Keluar Zona Degradasi

“Entah bagaimana mereka tahu saya berdarah Indonesia, kadang saya merasa seperti orang Indonesia kadang tidak,  saya punya hubungan melalui kakek nenek saya dari Hindia Belanda,” kata Pascal Struijk.

Salah satu hal yang memperkuat kemungkinan naturalisasi Pascal Struijk  adalah latar belakang keluarganya sang kakek dari pihak ibu Peter W Muller berasal dari Surabaya Jawa Timur.

Sesuai regulasi FIFA pemain yang memiliki garis keturunan langsung dari negara tertentu bisa memperkuat timnas negara tersebut.

Sumber: