Tak Ada Pemutihan, Pramono Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bakal mengejar para penunggak pajak kendaraan bermotor di ibu kota.

Pramono menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor.

BACA JUGA:MRT Jakarta Bakal Tembus ke Tangsel, Pramono: Gubernur Banten Menyambut Baik

BACA JUGA:Pramono Targetkan Bank DKI IPO Tahun Ini: Supaya Publik Bisa Mengawasi

Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak di Jakarta.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus melakukan penagihan kepada wajib pajak untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan.

"Ya ditagih. Dan nanti dalam jangka pendek ini, orang yang tidak bayar pajak di Jakarta akan kesulitan. Kenapa? Begitu dia mengisi bensin ada barcode yang akan membaca bahwa mobilnya belum bayar pajak," ujar Pramono di Hotel Balairung, Jakarta Timur dikutip Kamis, 1 Mei 2025.

BACA JUGA:Pramono Akui Konektivitas Transjakarta Belum Maksimal, Penumpang Bisa Transit 8 Kali

BACA JUGA:Pramono Janji Gratiskan Transportasi Umum di Jakarta Setiap Hari Besar

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan menerapkan sistem terintegrasi yang memungkinkan deteksi kendaraan penunggak pajak melalui fasilitas publik, seperti parkir.

"Ketika dia parkir di Jakarta juga akan ketahuan mobilnya tidak bayar pajak," ujarnya.

Pramono menyampaikan, pihaknya tengah berupaya melakukan perbaikan agar masyarakat patuh dalam membayar pajak. 

Menurutnya, rata-rata masyarakat tidak membayarkan pajak untuk kendaraan kepemilikan kedua atau lebih.

Upaya penagihan pajak ini juga dilakukan untuk menekan jumlah kendaraan yang menghindari aturan ganjil genap.

Sumber: