Pramono Targetkan Bank DKI IPO Tahun Ini: Supaya Publik Bisa Mengawasi

Pramono Targetkan Bank DKI IPO Tahun Ini: Supaya Publik Bisa Mengawasi

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan Bank DKI bisa Initial Public Offering (IPO) atau go public tahun ini-Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan Bank DKI bisa Initial Public Offering (IPO) atau go public tahun ini.

Sekedar informasi, IPO adalah di mana sebuah perusahaan dapat menawarkan sahamnya kepada masyarakat luas melalui bursa efek.

BACA JUGA:Rano Pertimbangkan Naik Transportasi Umum Seminggu 3 Kali untuk Turunkan Berat Badan

BACA JUGA:Bank DKI Salurkan KJP Tahap 1 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Dengan begitu, Bank DKI nantinya menjadi perusahaan terbuka (Tbk) dan sahamnya dapat diperdagangkan di bursa saham.

"Saya meminta paling lama satu tahun mereka harus bisa go public (IPO)" kata Pramono di gedung DPR RI pada Rabu, 30 April 2025.

Pramono mengungkapkan, tujuan dirinya mendorong Bank DKI segera IPO, agar masyarakat bisa ikut mengawasi pengelolaan perusahaan BUMD tersebut.

"Kenapa mereka harus bisa go public? Supaya publik yang memberikan pengawasan kepada mereka. Ini kan Bank yang cukup menengah dan captive, captive-nya dari Pemda DKI," ujarnya.

BACA JUGA:Pramono Minta OJK Bantu Wujudkan IPO Bank DKI untuk Rebranding

Pramono mengungkapkan, kebetulan hari ini Bank DKI akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Dirinya meminta agar kinerjanya diperbaiki menyusul terjadinya error sistem pada aplikasi JakOne Mobile saat periode libur Lebaran 2025, akibat adanya kebocora dana deposito milik Bank DKI.

"Saya pengen performa dan kinerjanya diperbaiki untuk itu benar-benar yang mengolah harus profesional dan sepenuhnya profesional," katanya.

BACA JUGA:Pramono Wanti-wanti Jangan Ada Orang Titipan di Bank DKI, Ingin Dikelola oleh Profesional

Pramono menekankan, ke depan tidak ada lagi orang-orang titipan yang menduduki jabatan strategis di Bank DKI.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads