Pramono Haramkan Pungutan Sekolah Tanpa Seizin Dinas Pendidikan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengharamkan sekolah memungut biaya apapun pada siswa tanpa seizin Dinas Pendidikan (Disdik).

Apalagi pungutan tersebut dilakukan sepihak oleh sekolah tanpa ada kejelasan untuk apa penggunaan dana yang dibebankan pada siswa tersebut.

BACA JUGA:Tuntaskan Janji ke Gubernur Pramono Anung, Presiden Persebaya Azrul Ananda Gowes Surabaya-Jakarta

BACA JUGA:Gelar Open House, Pramono Anung Sebut Jakarta Terbuka bagi Masyarakat Tanpa Diskriminatif

"Pungutan-pungutan yang tidak atau belum mendapatkan persetujuan dari dinas pendidikan tentunya tidak akan kami izinkan," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat, 2 Mei 2025.

Dari itu, Pramono meminta pada wali murid untuk mempertanyakan pada pihak sekolah terkait izin pungutan tersebut.

Pramono berjanji akan memberikan teguran keras pada pihak sekolah yang kedapatan melakukan pungutan liar pada siswanya.

BACA JUGA:Mantan Gubernur Jakarta dan Pejabat Datangi Open House Pramono Anung

BACA JUGA:Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Balai Warga Pertama di Ciganjur

"Kalau ada yang melakukan pungutan di luar hal yang telah disepakati, kami secara resmi akan memberikan teguran kepada siapapun yang melakukan itu," pungkasnya.

Di sisi lain, Pramono akan segera menggelar uji coba sekolah swasta gratis di Jakarta.

Diketahui, sekolah swasta gratis tersebut merupakan program unggulan Pramono Anung-Rano Karno saat kampanye Pilkada Jakarta 2024.

Pramono menerangkan, uji coba akan diutamakan untuk sekolah swasta yang berlokasi di wilayah tertinggal.

BACA JUGA:Pramono Anung Audiensi dengan Pimpinan KPK, Bahas Pencegahan Praktik Korupsi

BACA JUGA:Gubernur Jakarta Pramono Anung Datangi KPK, Ada Apa?

"Untuk sekolah gratis kami akan kaji mendalam dan kami segera akan melakukan percontohan di daerah-daerah sekolah swasta di daerah-daerah yang memang membutuhkan," ucap Pramono.

Namun Pramono belum menerangkan kapan dan di mana uji coba sekolah swasta gratis itu akan diuji coba.

"Nanti akan kami sampaikan," ujarnya.

Sumber: