Kolaborasi Alethea Sposa dan Bejo Jahe Merah: Sentuhan Hangat Indonesia ke Panggung Mode Internasional

Paris yang merupakan pusat mode dunia, aroma jahe merah dari Indonesia ikut mewarnai suasana lewat langkah kecil yang berdampak besar: kolaborasi antara Bejo Jahe Merah dan Alethea Sposa by Evelyn Witono Putri.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID – Paris yang merupakan pusat mode dunia, aroma jahe merah dari Indonesia ikut mewarnai suasana lewat langkah kecil yang berdampak besar: kolaborasi antara Bejo Jahe Merah dan Alethea Sposa by Evelyn Witono Putri.
Selama Paris Fashion Show 2025 lalu, ajang fashion yang mempertemukan kreativitas dari berbagai penjuru dunia, Alethea Sposa tampil mencuri perhatian lewat koleksi gaun pengantin yang memadukan sentuhan feminin dengan garis desain Cheongsam.
Tak sekadar membawa karya ke mata Internasional, kehadiran Alethea Sposa juga membawa serta rasa hangat dari tanah air, sebungkus semangat dalam bentuk Bejo Jahe Merah.
BACA JUGA:Hari Buruh, Pelindo Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi 213 TKBM di Kupang
BACA JUGA:Tegas! Menteri Brian Dukung Aksi Mahasiswa Tolak Militer Masuk Kampus, Jaga Independensi
Di balik keindahan gaun dan gemerlap catwalk, ada cerita lain: perjuangan menjaga stamina di tengah suhu dingin Paris, jam kerja maraton, dan tekanan perfeksionis dunia mode.
Dalam kondisi seperti ini, masuk angin menjadi lawan yang harus ditaklukkan.
Evelyn Witono Putri, pendiri Alethea Sposa, mengaku bahwa menjaga kesehatan kru dan model menjadi bagian penting dari suksesnya pertunjukan.
BACA JUGA:Ejek Timnas Indonesia, Malaysia Malah Dipermalukan Media Rusia! AFC Makin Gila, Kebusukan Terungkap
BACA JUGA:Fakta Bentrokan di Kemang, Keributan 2 Kelompok Diduga Sudah Direncanakan
“Sebagai desainer, tantangan terbesarnya itu di jam kerja kita yang panjang mulai dari sketsa desain, produksi, fitting, sampai finishing sehingga kita sering begadang dan akhirnya gampang kelelahan,” ujar Evelyn ketika ditemui di belakang panggung modenya.
“Supaya tim kami tetap bisa fit di tengah cuaca Paris yang dingin berangin dan baju-baju yang terbuka, aku persiapkan mereka dengan herbal jahe merah," paparnya.
Masuk angin di negara kita dikenal luas sebagai istilah umum untuk menggambarkan berbagai gejala ringan seperti meriang, perut kembung, pegal, hingga mual—sebuah fenomena yang tidaK memiliki padanan langsung di banyak negara lain.
Namun, istilah yang populer di lidah Indonesia ini mencakup keluhan yang bersifat universal dan kini masuk angin sudah dikenal di penjuru dunia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: