Declan Rice Sebagai Senjata Rahasia Arsenal Lawan PSG, Legenda The Gunners: Pemain Serba Bisa akan Jadi Pahlawan

JAKARTA, DISWAY.ID -- Performa bagus Declan Rice bisa menjadi senjata Arsenal untuk mengalahkan PSG, pada leg kedua semifinal Liga Champions di Parc des Princes, Kamis dini hari, 8 Mei 2025.

Dengan performa yang stabil dan peran barunya dalam skema taktis Mikel Arteta, Declan Rice bisa menjadi faktor penentu dalam ambisi bangkit Arsenal melawan PSG di semifinal Liga Champions.

Saat Arsenal bertandang ke Paris dengan tugas membalikkan kekalahan 1-0 pada leg pertama , semua mata akan tertuju pada bintang-bintang paling cemerlang mereka.

BACA JUGA:Statistik Kandang PSG Bikin Arsenal Ciut, Rio Ferdinand Kasih Syarat The Gunners Bisa Kalahkan Les Parisiens

BACA JUGA:Prediksi PSG vs Arsenal: Gagal Raih Juara Liga Inggris, The Gunners Incar Trofi Liga Champions

Di antara antara sekian banyak nama penyerang, Declan Rice yang dulunya seorang gelandang bertahan murni, kini menjadi harapan terbesar The Gunners.

Sejak diberi kebebasan untuk berkeliaran di peran No. 8 oleh pelatih Mikel Arteta, Declan Rice telah menjadi lebih dari sekadar seorang pemain bertahan.

Dia bergabung dalam serangan balik, maju langsung dan memberikan ancaman nyata dari lini kedua.

Bukti paling jelas adalah dua tendangan bebas super melawan Real Madrid di perempat final, momen yang membawa Rice ke level lain di kancah Eropa.

 “Saya suka menonton Rice bermain. Ia memiliki semangat juang yang hebat, stamina yang hebat, dan selalu menatap ke depan. Keputusan Arteta untuk memindahkan Rice lebih ke depan adalah perubahan yang luar biasa," kata Legenda Arsenal Patrick Vieira.

BACA JUGA:Lamine Yamal Nangis Usai Barcelona Kalah Dramatis dari Inter Milan, Marcus Thuram Peluk 'Little Messi'

BACA JUGA:Inter Milan Lolos ke Final Liga Champions Dramatis, Nerazzurri Bungkam Barcelona dengan Drama 7 Gol

Melawan tim PSG yang cenderung mempersempit ruang tengah dan menekan kuat dari lapangan tuan rumah, pergerakan Declan Rice dari lini kedua dapat menjadi latihan kejutan untuk menembus pertahanan rapat tim Prancis tersebut.

Kemampuannya untuk muncul di area penalti pada waktu yang tepat dan tendangan jarak jauhnya yang kuat membuatnya menjadi ancaman yang tidak dapat diprediksi.

Sumber: