Detik-Detik Gudang Fiberglass Kosambi Dilalap Api, Kerugian Capai Ratusan Juta

Ilustrasi kebakaran: Usaha Dagang (UD) Berkat Jaya Fiberglass yang berada di Jalan Raya Belimbing, Desa Belimbing, RT 001/01 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, kebakaran hebat pada Kamis dini hari, 15 Mei 2025.--
TANGERANG, DISWAY.ID - Usaha Dagang (UD) Berkat Jaya Fiberglass yang berada di Jalan Raya Belimbing, Desa Belimbing, RT 001/01 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, kebakaran hebat pada Kamis dini hari, 15 Mei 2025.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sekira pukul 02.30 WIB. Pihaknya yang mendapat laporan tersebut langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami tiba di lokasi kejadian sekira pukul 02.40 WIB. Penyebab kejadian, sumber api belum diketahui masih dilakukan penyelidikan," ujarnya kepada awak media, Kamis, 15 Mei 2025.
BACA JUGA:Sosok Kepala Gudang Kolonel Cpl Antonious Hermawan Menurut Keluarga Korban Pemusnahan Amunisi
Ujat pun menjelaskan secara singkat terkait kronologi awal detik-detik si jago merah melahap bangunan tersebut.
Kejadian pertama kali diketahui oleh karyawan toko sebelah.
"Karyawan perusahaan sebelah gudang melihat awal titik api di belakang gudang, dan Api tiba-tiba membesar, sementara api tidak bisa dikendalikan," tuturnya.
Karena banyak bahan bangunan yang mudah terbakaran dan api sulit dikendalikan, kata Ujat, lamanya proses pemadaman memakan waktu 3 jam.
BACA JUGA:Pramono Minta Gulkarmat Cek Standar Keselamatan Kebakaran Gedung di Jakarta
"Unit yang terlibat dalam proses pemadaman ialah BPBD Kabupaten Tangerang, pos damkar Kosmabi dan Pakuhaji," ungkapnya.
Beruntungnya, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun, asap tebal yang berwarna hitam membumbung tinggi hingga menimbulkan sesaknya pernafasan.
BACA JUGA:Israel Dikepung Kebakaran Hebat, 29 Titik Api Paksa Warga Mengungsi
Akibat peristiwa itu, lanjut Ujat, kerugian yang ditaksir diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, harga bahan bangunan tersebut tidak main-main.
"Kerugian ditaksi kurang lebih mencapai Rp 350 juta," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: