2 Perusahaan Korea Selatan Investasi Migas Hingga Konstruksi Dibocorkan Prabowo

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Prabowo Subianto mengungkap pembahasan dengan pengusaha Korea Selatan (Korsel), Chairman of Daewoo Engineering and Construction Jung Wonju di Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 21 Mei 2025.

Ia mengungkapkan dalam pertemuan itu, membahas seputar peluang investasi sektor minyak dan gas bumi (migas) hingga konstruksi.

"Tadi beliau dari Daewoo Engineering ingin di bidang migas, di bidang konstruksi," kata Prabowo kepada wartawan di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu 21 Mei 2025.

BACA JUGA:Sinopsis Film Lilo & Stitch Live Action, Berpetualang Bersama Alien Biru Ikonik!

BACA JUGA:Demo Mahasiswa Ricuh di Balai Kota Jakarta, Puluhan Orang Diamankan Polisi

Meski demikian, ia tak menjelaskan secara detail terkait pertemuan tersebut.

Hanya saja, ia mengatakan pemerintah Indonesia membuka pintu lebar peluang kerja sama dengan Daewoo maupun pengusaha lain yang ingin ikut serta.

"Jadi kita terbuka, kita welcome semua pengusaha yang ingin ikut serta dari mana pun, kita sangat terbuka dari pihak mana pun. Mereka ingin partisipasi," jelas Prabowo.

Sebelumnya, Daewoo menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia dengan nilai mencapai 1 miliar dolar AS atau setara lebih dari Rp16 triliun.

BACA JUGA:Intip Fitur Canggih Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus yang Belum Banyak Dimiliki Mobil Lain di Kelasnya

BACA JUGA:Polsek Johar Baru Tangkap Penipu Investasi Emas, Korban Merugi Ratusan Juta Rupiah

Ia mengatakan pertemuan tersebut bertujuan mempererat hubungan kerja sama Indonesia–Korea Selatan, khususnya di sektor real estate, konstruksi, infrastruktur, dan migas.

Dia menyatakan siap membenamkan investasi di sektor infrastruktur hingga minyak dan gas bumi (migas).  

“Tadi hanya mempererat hubungan Indonesia dengan Korea, juga ekonomi. Daewoo perkenalkan siapa mereka, apa yang bisa mereka perbuat di bagian real estate, konstruksi, infrastruktur. Dan, satu lagi mengenai migas,” kata Baringin Panggabean, salah satu pengusaha yang ikut dalam pertemuan.

Sumber: