Penerbitan Kartu Nusuk Tembus 97 Persen, Jamaah Haji Diminta Tak Pindah Hotel Sembarangan

MAKKAH, DISWAY— Penerbitan Kartu Nusuk bagi jamaah haji Indonesia menunjukkan progres pesat dalam tiga hari terakhir.

Kementerian Agama mencatat lonjakan signifikan hingga menembus 97 persen. Memberi harapan akan kelancaran ibadah di Tanah Suci. 

BACA JUGA:Jamaah Haji Wanita Disarankan Pakai Diaper saat Wukuf: Demi Kebersihan dan Kenyamanan

Di sisi lain, jamaah diingatkan untuk tidak berpindah hotel tanpa koordinasi demi menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.

“Beberapa hari lalu, angka penerbitan Nusuk masih berada di kisaran 70 hingga 82 persen. Alhamdulillah, hari ini sudah di atas 90 persen, bahkan ada yang sudah 95 hingga 97 persen,” ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief dikutip Minggu, 25 Mei 2025.

BACA JUGA:Air Mata Syukur Aman Kaisuku, Naik Haji lewat Jalur Guru Ngaji

Lonjakan progres itu merupakan hasil dari strategi komunikasi intensif antara petugas haji Indonesia, perusahaan penyedia layanan, serta Kementerian Haji Arab Saudi.

Komunikasi tersebut mencakup pendataan kedatangan jamaah, distribusi mereka ke hotel, serta identifikasi jamaah yang belum menerima kartu Nusuk.

BACA JUGA:Jamaah Haji Aceh dapat Hadiah dari Tanah Wakaf, Terima 2.000 Riyal Per Orang

“Sudah ada mekanisme yang kami terapkan sejak sepekan lalu agar proses ini lebih cepat dan terkoordinasi. Harapannya, ritme ini bisa terus terjaga agar jamaah mendapatkan kemudahan beribadah di Masjidil Haram,” jelasnya.

Kartu Nusuk Digital Permudah Akses Jamaah

Kartu Nusuk kini juga tersedia dalam bentuk digital melalui aplikasi Tawakkalna. Hal itu tentu memudahkan jamaah yang telah tiba di Arab Saudi.

BACA JUGA:Heboh Tuduhan Penelantaran Jamaah Haji di Makkah, Ini Kronologi Sebenarnya

“Sebagian jamaah sudah mencobanya dan mereka menyampaikan informasi ini ke jamaah lain. Bahkan kartu digital ini bisa diunduh ke handphone dan digunakan setiap saat,” tambah Hilman.

Sumber: