Sukses Teken MoU dengan Prancis, Kadin Indonesia Sambut Datangnya Peluang Kerjasama

Sukses Teken MoU dengan Prancis, Kadin Indonesia Sambut Datangnya Peluang Kerjasama-Disway/Bianca Chairunisa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama dengan Mouvement des entreprises de France (MEDEF) atau Kadin Prancis secara resmi telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu 29 Mei 2025.
Dengan resminya kesepakatan tersebut, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie juga turut menyambut datangnya rencana kerjasama antara pengusaha Indonesia dan Prancis.
BACA JUGA:Dorong Penguatan Ekonomi, Kadin Manfaatkan Investasi lewat BRI
BACA JUGA:Resmi Jalin Kerjasama dengan Kamar Dagang China, Kadin Soroti Peluang Investasi Baru
“Ini sangat membanggakan, karena jumlah partisipasinya ada 350 CEO baik dari Indonesia dan Perancis,” ucap Anindya ketika ditemui oleh Disway dan awak media lainnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat.
Melanjutkan, Anindya juga menambahkan bahwa MoU yang ditandatangani oleh kedua belah pihak juga memiliki jumlah yang tidak sedikit.
“Jumlah MOU yang terdatangani baik yang di Pemerintah, maupun juga yang tadi barusan, itu sampai 11 miliar dolar jumlahnya. Dan ini merupakan suatu yang luar biasa,” pungkas Anindya.
BACA JUGA:Luncurkan Buku Panduan, Kadin Indonesia Beri Dukungan Target Pengurangan Emisi Nasional
BACA JUGA:Dukung Perdagangan dan Investasi Antar Negara, Kadin Temui Parlemen Inggris
Sebelumnya, Anindya Bakrie diketahui telah menghadiri ajang Choose France International Business Summit 2025 yang digelar di Chateau de Versailles, Prancis pada Senin 19 Mei 2025.
Sebagai informasi, KTT Choose France International Business 2025 merupakan pertemuan yang dipromosikan oleh Presiden Macron dan berfokus pada daya tarik ekonomi Prancis.
Forum bisnis internasional tahunan itu mempertemukan sekitar ratusan CEO dari berbagai negara guna memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi dengan Prancis.
Di sela-sela acara, Anindya juga berkesempatan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, sejumlah menteri, serta pengusaha dari berbagai kawasan, termasuk Eropa dan luar Eropa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: