bannerdiswayaward

Ruas Tol Jagorawi Arah Puncak Sempat Diberlakukan Contraflow

Ruas Tol Jagorawi Arah Puncak Sempat Diberlakukan Contraflow

Kondisi ruas tol Jagorawi arah Puncak.-ist-

BOGOR, DISWAY.ID - Di KM 44+400 s.d. KM 46+400 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sempat diberlakukan contraflow.

Demikian untuk mengatur kendaraan yang memasuki puncak saat libur panjang Hari kenaikan Isa Almasih.

Namun contraflow ke arah wisata itu telah dihentikan pada pukul 13.20 WIB atau setelah diberlakukan sejak pukul 06.00 WIB kemarin.

BACA JUGA:Usai Didata Polisi, 20 Suporter Persikas yang Bentangkan Spanduk di Acara KDM Dipulangkan

Contraflow diambil imbas peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi pada Libur Panjang itu.

Senior Manager Representative Office 1 Jasa Marga, Alvin Andituahta mengatakan lalu lintas berangsur kembali normal, namun akses keluar Gadog/Puncak ditutup imbas diberlakukan lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh Kepolisian.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan yang ingin menuju kawasan Puncak melalui Ruas Tol Jagorawi untuk mengantisipasi rute dan waktu perjalanannya untuk menghindari kepadatan akibat antrean kendaraan," katanya kepada awak media, Kamis 29 Mei 2025.

Dituturkannya, pengguna jalan dapat memperbarui informasi kepadatan dan rekayasa lalu lintas melalui media sosial dan website resmi Jasa Marga, serta call center 24 jam Jasa Marga 14080 atau melalui aplikasi Travoy.

BACA JUGA:Kronologi Suporter Persikas Saat Diamankan Ke Polsek Diungkap

Sebelumnya demi mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas pada libur panjang Kenaikan Yesus Kristus, Jasa Marga memberlakukan contraflow di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak. 

Alvino menerangkan contraflow berlaku mulai dari KM 44+400 s.d. KM 46+400 sejak pukul 06.00 WIB.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku," terangnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads