Bansos PKH dan BPNT Cair Lagi Bulan Juni 2025, Cek Daftar Penerima di cekbansos.Kemensos.go.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) cair di bulan Juni 2025.

Saat ini penyaluran bansos PKH dan BPNT memasuki tahap kedua yang dijadwalkan cair pada periode April hingga Juni 2025.

Penyaluran PKH dan BPNT tahap kedua tahun 2025 berlangsung secara bertahap kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah tercatat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

BACA JUGA:Rekening Auto Tebal! Bansos PKH BPNT dan Stimulus Pemerintah Cair Juni–Juli 2025, Segini Nominalnya

Program bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) ini dirancang untuk membantu keluarga kurang mampu yang memiliki kendala dalam finansial.

Pemerintah melalui bansos ini berupaya untuk memberikan bantuan pangan dalam bentuk tunai yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus mengetahui NIK KTP terdata menjadi penerima bansos PKH dan BPNT 2025 tahap kedua atau tidak yang diperkirakan disalurkan pada Mei 2025.

Proses pencairan dan penyaluran dananya melalui himpunan bank negara (Himbara), seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.

1. Bansos PKH

Bansos PKH adalah program bantuan dari pemerintah melalui Kemensos untuk KPM yang tergolong miskin atau rentan kemiskinan.

BACA JUGA:Pemerintah Gelontorkan 360 Ribu Ton Beras untuk Dibagikan ke 18,3 Juta Penerima Bansos

Tujuan adanya bansos PKH ini untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin dan rentan.

Melalui PKH, keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan bantuan berupa uang tunai sebagai dukungan untuk pemenuhan kebutuhan dasar, seperti kesehatan dan pendidikan.

Bansos PKH dirancang untuk membantu kelompok rentan, seperti ibu hamil, lansia, penyandang disabilitas, hingga anak-anak yang tergolong miskin.

Berikut besaran dana bansos PKH cair 2025 sesuai dengan kriteria:

• Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000/tahap
• Anak Usia Dini (0-6 Tahun): Rp750.000/tahap
• Siswa SD/sederajat: Rp225.000/tahap
• Siswa SMP/sederajat: Rp375.000/tahap
• Siswa SMA/sederajat: Rp500.000/tahap
• Penyandang Disabilitas: Rp600.000/tahap
• Lansia: Rp600.000/tahap

Sumber: