Wahana Bersama AHM Berbagi Ilmu Hadir di SMK Negeri 53 Jakarta

“Melalui kegiatan AHBI ini, kami ingin memastikan bahwa siswa binaan kami mendapatkan informasi dan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Teknologi terus berkembang, dan kami tidak ingin siswa tertinggal. Dengan pembekalan seperti ini, kami harap mereka semakin siap bersaing,” ujar Head of Technical PT Wahana Makmur Sejati, Dwi Supriyatno.

Komitmen bersama yang dibangun antara AHM dengan Main Dealer untuk membangun generasi muda siap bersaing di industri otomotif terus dilakukan secara konsisten dan terarah. 

Tidak hanya melalui dukungan peralatan praktik dan kurikulum berbasis industri melalui Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda, tetapi juga melalui pendampingan langsung, mewujudkan lulusan yang unggul serta adaptif.

Selain sebagai media edukasi, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan evaluasi perkembangan SMK binaan, termasuk SMK Negeri 53 Jakarta.

BACA JUGA:Hadir di PEVS 2025, Wahana Pajang 3 Motor Listrik Honda dengan Potongan Harga Jutaan Rupiah

BACA JUGA:Wahana Honda Hadirkan Pos AHASS TEFA di SMK Binaan

Melakukan pemantauan implementasi kurikulum TSM Honda di sekolah, guna memastikan ketercapaian kompetensi siswa sesuai dengan standar yang dibutuhkan industri.

“Kami percaya, investasi terbaik adalah investasi pada pendidikan. Kegiatan ini selaras dengan semangat Sinergi Bagi Negeri yang terus kami gaungkan, di mana kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan akan memberikan dampak luas bagi kemajuan bangsa,” lanjut Dwi Supriyatno.

Honda PCX 160 RoadSync yang diperkenalkan dalam sesi edukasi, sudah disematkan teknologi konektivitas melalui smartphone. 

Fitur yang memungkinkan pengendara menerima notifikasi, panggilan, hingga navigasi tanpa harus menyentuh perangkat. 

BACA JUGA:Kartini Muda Harus Tetap Cantik dan Safety di Jalan, Wahana Honda Beri Pelatihan

BACA JUGA:Waspada Blind Spot, Ini Tips #Cari_aman Berkendara dari Wahana

Pengenalan teknologi ini menjadi penting agar siswa tidak hanya memahami sistem mekanik sepeda motor, tetapi juga aspek teknologi digital yang semakin dominan.

AHM dan WMS memahami betul bahwa untuk menyiapkan lulusan SMK yang siap kerja, diperlukan pemahaman yang menyeluruh terhadap adanya perkembangan pada teknologi sepeda motor Honda. 

Pendekatan edukasi melalui AHBI ini sangat dibutuhkan, bukan sekadar teori, tapi siswa juga diajak mencoba dan merasakan langsung implementasi teknologi tersebut.

Sumber: